Prabowo Kalahkan Jokowi dalam Simulasi Pilpres 2019 di Bogor, Ini Datanya

Senin, 11 Februari 2019 – 13:00 WIB
Dua paslon kompetitor Pilpres 2019, Jokowi - Ma'ruf versus Prabowo - Sandi. Foto: dari Radar Bogor

jpnn.com, BOGOR - Pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo - Sandi memenangi simulasi Pilpres 2019 yang digelar Harian Pagi Radar Bogor.

Radar Bogor mengadakan simulasi ini untuk mengetahui siapa pilihan warga kota dan kabupaten Bogor.

BACA JUGA: Simulasi Pilpres 2019 di 12 Daerah: Jokowi 38,36 Persen, Prabowo 61,64

Hasilnya, masyarakat Bogor lebih banyak mencoblos pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno ketimbang Joko Widodo – Ma’ruf Amin.

Proses simulasi pencoblosan dilaksanakan pada Kamis (31/1) hingga Senin (4/2) di kota/kab Bogor, dengan mengunakan 3.550 spesimen surat suara. Perinciaanya 2.002 surat suara di Kabupaten Bogor dan 1.548 surat suara di Kota Bogor.

BACA JUGA: Prabowo – Sandi Andalkan Jaringan Relawan

Dan dari total suara yang masuk, 36,29 persen warga Kabupaten Bogor mencoblos pasangan Jokowi - Ma’ruf. Sementara 63,71 persen mencoblos pasangan Prabowo - Sandi.

Perolehan ini tidak berbeda jauh dengan Kota Bogor. Sebanyak 34,99 persen warga Kota Hujan mencoblos pasangan 01 dan 65,01 persen lagi mencoblos pasangan 02. Jika dikumulatifkan, 36,87 persen warga Kota-Kab Bogor mencoblos pasangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin. Sementara 63,13 persen mencoblos pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.

BACA JUGA: Ribuan Nelayan Pangandaran Deklarasi Dukung Jokowi - Maruf

(Baca yang ini ya: Simulasi Pilpres 2019: Prabowo Menang, Jokowi Tumbang)

Simulasi pencoblosan surat suara merupakan hal yang rutin dilakukan Radar Bogor, jelang berlangsungnya sebuah pesta demokrasi. Tak terkecuali pemilihan presiden (pilpres) yang akan dilaksanakan 17 April 2019.

Pemimpin Redaksi Radar Bogor, Aswan Achmad menuturkan, simulasi pencoblosan surat suara mulai dilaksanakan sejak pemilihan secara langsung bergulir di negeri ini. Yakni Pilkada Jabar 2008.

Simulasi pencoblosan surat suara merupakan salah satu program kerja redaksi Radar Bogor untuk mendapatkan ragam gambaran realitas masyarakat jelang masa pemilihan. Dari mulai sejauh mana masyarakat mengetahui proses pencoblosan dan apa pilihan mereka. ”Penanggung jawab program simulasi sepenuhnya dipegang pemred, sementara ketua pelaksana program diemban oleh seorang redaktur pelaksana,” bebernya.

Aswan menjelaskan, proses simulasi ini melibatkan puluhan mahasiswa Universitas Ibn Khaldun (Uika) Bogor.

Sejak pukul 07.30 WIB, tim simulasi bergerak ke titik-titik keramaian, dimulai dengan sejumlah pasar tradisional, pusat perbelanjaan, kawasan perkantoran, industri, kampus, stasiun hingga terminal. “Pemilihan lokasi-lokasi ini karena jumlah pemilih yang cukup besar,” ujar Aswan.

Dengan membawa duplikat kotak suara tim simulasi kemudian mempersilakan pemilih potensi untuk menggunakan hak suaranya secara sukarela. Tentunya, para pemilih ditanya terlebih dahulu daerah domisili mereka. “Kami tanya mereka apakah warga kota atau kabupaten Bogor,” lanjutnya.

(Baca: Jokowi 38,36 Persen, Prabowo 61,64)

Pengambilan spesimen suara dilakukan di 17 titik kota dan kabupaten Bogor. Antara lain: Kawasan perumahan Sentul City di Kabupaten Bogor, Pasar Sukaraja, kawasan Tegar Beriman, Cibinong City Mall, Pasar Cibinong Pasar Citereup, Kampus IPB Dramaga, Pasar Dramaga, Pasar Leuwiliang, RSUD Leuwiliang, dan Cigudeg.

Sementara untuk Kota Bogor spesimen suara diambil di Terminal Baranangsiang, Masjid Raya, Lippo Sukasari, Katulampa, Botani Square, Damri, Pasar Anyar, Jalan Suryakancana, Pasar Bogor, BTM Giant Yasmin hingga RSUD Kota Bogor. (dka/d)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Simulasi Pilpres 2019: Prabowo Menang, Jokowi Tumbang


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler