jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Sentral Politika Subiran Paridamos memandang calon presiden dan calon wakil presiden bernomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming makin kuat, terutama setelah mendapatkan suntikan elektoral baru dari salah satu mantan kader PDI Perjuangan yang juga loyalis Presiden Jokowi, yakni Maruarar Sirait.
Menurut Subiran, Maruarar bisa memperkuat posisi Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
BACA JUGA: Maruarar Sirait Mundur dari PDIP, Projo: Tegak Lurus Bersama Jokowi
"Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP makin membuktikan bahwa loyalis Jokowi, baik yang terafiliasi dengan PDIP dan koalisi maupun yang tidak, perlahan akan bermigrasi kepada sikap, langkah, dan preferensi politik Jokowi yang cenderung kepada Prabowo-Gibran,” kata Subiran.
Dia menilai hengkangnya Maruarar dengan alasan memilih mengikuti langkah politik Jokowi, menegaskan adanya rakyat yang mendukung Jokowi, bukan karena partai.
BACA JUGA: Mundurnya Maruarar Sirait dari PDIP Untuk Menggembosi Ganjar-Mahfud
Menurutnya, sejumlah hasil survei yang menggambarkan dukungan basis Jokowi kepada Prabowo-Gibran ikut memperkuat posisi paslon nomor 2.
Subiran menilai dukungan dari loyalis Jokowi akan makin membuka peluang Prabowo-Gibran menang di Pilpres 2024.
BACA JUGA: Maruarar Sirait Mundur, PDIP Makin Solid Memenangkan Ganjar-Mahfud
"Keluarnya Maruarar dari PDIP makin menegaskan bahwa loyalis Jokowi itu bukan hanya sukarelawan yang tidak terafiliasi dengan partai, tetapi loyalis Jokowi itu juga dari tokoh PDIP itu sendiri," ujarnya.
"Perlahan, tetapi pasti mereka memilih bermigrasi kepada preferensi politik Jokowi yang cenderung kepada Prabowo-Gibran,” imbuh Subiran. (*/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan