jpnn.com - JAKARTA - Komitmen Calon Presiden (Capres) dari Partai Gerindra Prabowo Subianto terhadap kesejahteraan generasi muda dibuktikan dengan perhatian di sektor pendidikan. Langkah tersebut menjadi bukti konkret ketulusan Prabowo menjawab tantangan masa depan anak muda.
Direktur Eksekutif Survei and Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara mengtakan Prabowo sangat memahami adanya lonjakan demografi di masa depan.
BACA JUGA: Ulin Anggap Jokowi Khianati Reformasi Jika Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Generasi muda Indonesia dalam beberapa tahun ke depan akan memasuki usia produktifnya.
"Prabowo memahami ada lonjakan demografi, yang mana Gen Z dan milenial yang berusia produktif akan mencapai puncaknya dalam dekade ke depan," kata Igor dalam keterangan tertulis, Minggu (6/8).
BACA JUGA: Prabowo Disebut Capres yang Sangat Berpengaruh dan Diperhitungkan jadi RI 1
Untuk menghadapi hal tersebut, lanjut dia, Prabowo menyadari generasi muda Indonesia membutuhkan skill dan pemahaman akan teknologi yang mumpuni.
Komitmen Prabowo dalam merealisasikan program pemerintah menuju Indonesia Emas 2045 terus dilakukan dengan memperkuat sektor pendidikan pertahanan untuk generasi muda.
BACA JUGA: Tegak Lurus dengan Jokowi, PSI Pasti Memilih Prabowo
"Daya saing terhadap skill dan penguasaan tehnologi bersumber dari pendidikan menuju jembatan emas 2045," tambahnya.
Maka dari itu, Prabowo terus memperbanyak institusi pendidikan pertahanan dan melengkapi fasilitas di Universitas Pertahanan (Unhan) agar kaum milenial dan Gen Z mampu bersaing dengan dunia internasional dan menjadi kader bangsa selanjutnya.
Program tersebut dalam menjawab tantangan generasi muda akan menjadi visi dan misi utama yang akan digaungkan Prabowo.
"Oleh karena itu, peningkatan SDM dengan memperbanyak institusi pendidikan, seperti Unhan, SMA Taruna Nusantara, dan lain-lain akan menjadi visi dan misi Prabowo 2024," pungkasnya. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi