JPNN.com

Prabowo Meresmikan 26 Pembangkit Listrik, 11 Transmisi & Gardu Induk, Targetkan Swasembada Energi

Senin, 20 Januari 2025 – 14:20 WIB
Prabowo Meresmikan 26 Pembangkit Listrik, 11 Transmisi & Gardu Induk, Targetkan Swasembada Energi - JPNN.com
Presiden Prabowo Subianto ditemani Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Menteri BUMN Erick Thorir seusai meresmikan PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1). Foto: Kenny Kurnia Putra/jpnn.com

jpnn.com - JAWA BARAT - Presiden Prabowo Subianto meresmikan 26 pembangkit listrik serta 11 transmisi dan gardu induk yang tersebar di 18 provinsi di Indonesia.

Peresmian proyek strategis nasional kelistrikan itu dipusatkan di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1).

BACA JUGA: Prabowo Akan Resmikan Proyek Listrik di 18 Provinsi, Berikut Daftarnya

Adapun PLTA Jatigede dibangun selama 10 tahun ini diketahui merupakan bagian dari proyek strategis nasional (PSN).

PLTA Jatigede itu memiliki kapasitas 110 megawatt (MW) dan merupakan komitmen PLN menghadirkan listrik bersih kepada masyarakat sekaligus upaya meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT).

BACA JUGA: PLN Jamin Proyek Listrik Papua Kelar Sebelum PON XX

Peresmian ditandai dengan penekanan sirine oleh Prabowo, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, serta sederet menteri. Tampak hadir di lokasi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia hingga Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini tanggal Januari saya Presiden Republik Indonesia meresmikan proyek strategis ketenagalistrikan 18 provinsi," ucap Prabowo dalam sambutanya di PLTA Jatigede, Senin (20/1). “Persis bulan ke-3 hari ini saya dilantik, 20 Oktober, sekarang 20 Januari. Pada bulan ke-3 saya mendapat kehormatan meresmikan gugusan proyek sebesar ini," tambahnya.

BACA JUGA: Wuling Merilis Mobil Listrik Mungil Serbaguna, Harga Rp 100 Jutaan

Prabowo menyebut bahwa proyek yang diresmikan hari ini merupakan bagian dari kerja Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi).

“Mungkin perlu diverifikasi, mungkin ini peresmian proyek energi terbesar di dunia mungkin. Tentu ini adalah hasil karya seluruh bangsa indonesia, hasil kerja keras putra bangsa dari semua instansi, lembaga juga peran daripada pemerintah yang dipimpin presiden ketujuh Joko Widodo," ungkap Prabowo.

Lebih lanjut Prabowo menuturkan bahwa sektor energi memegang peran penting menjadi negara yang modern dan industri. Oleh karena itu, kemandirian energi sangat diperlukan.

“Kita mengerti betapa penting energi yang dibutuhkan untuk mentransformasi bangsa ini. Kita ingin menjadi negara modern, negara maju, ingin menghilangkan kemiskinan, dan untuk itu kita butuh menjadi negara industri serta harus menjadi negara maju, menguasai teknologi,” lanjutnya. (mcr8/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler