jpnn.com - JAKARTA - Calon Presiden RI Prabowo Subianto meminta para pendukungnya untuk tetap menunggu hasil penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Prabowo diketahui unggul dalam quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga.
"Saudara saudara sekalian, kita harus tetap tunggu hasil resmi KPU," kata Prabowo saat menyampaikan pidatonya di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2) malam.
BACA JUGA: Prabowo Sapa Mantan Istri di Depan Pendukung, Istora Senayan Bergemuruh
"Kita yakin demokrasi Indonesia berjalan dengan baik," ungkap Prabowo.
Prabowo menyampaikan hal tersebut agar para pendukungnya tidak jemawa dan sombong dengan hasil penghitungan suara yang hanya berdasarkan hitung cepat beberapa pihak.
BACA JUGA: Ini Kata Prabowo Menyambut Kemenangan Quick Count Pilpres, Luar Biasa
Dia mengakui banyak hasil hitung cepat yang menyatakan suara Prabowo-Gibran sudah mengungguli pasangan calon lain dengan perolehan lebih dari 50 persen.
Namun demikian, Prabowo berharap hasil itu tidak membuat para pendukungnya sombong dan merendahkan pasangan calon lain.
BACA JUGA: Gelar Doa Bersama, Relasi Prabowo-Gibran Berharap Pemilu Berlangsung Damai dan Satu Putaran
"Kita tidak boleh jemawa, kita tidak boleh euforia, kita tetap harus rendah hati," ungkap Prabowo.
Sebelumnya, dalam situs kawalpemilu.org saat dikutip pukul 16.46, tercatat pasangan Prabowo-Gibran mengantongi 53,31 persen suara.
Di urutan kedua, ada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan suara 29.25 persen.
Di posisi terakhir, ada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan perolehan suara 17,44 persen.
Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi