Prabowo: Ridwan Kamil Harus Diperhitungkan Juga Nih

Minggu, 25 September 2022 – 04:44 WIB
Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri acara Muktamar XVI Persatuan Islam (Persis) di Kabupaten Bandung, Sabtu (24/9). (ANTARA/HO-Humas Pemda Jabar)

jpnn.com, BANDUNG - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memperhitungkan potensi yang ada pada sosok Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.

Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan pada acara Muktamar XVI Persatuan Islam (Persis) di Kabupaten Bandung, Sabtu (24/9).

BACA JUGA: Apa Alasan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Gugat Cerai Dedi Mulyadi? Ini

"Saya pikir, tadi itu pidato yang luar biasa Ridwan Kamil dan KH Aceng (Ketum PP Persis). Ridwan Kamil harus diperhitungkan juga nih," kata Prabowo.

Pernyataan Prabowo tersebut langsung disambut riuh tepuk tangan dari para peserta Muktamar XVI Persis.

BACA JUGA: Kalimat Menohok Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J buat Ferdy Sambo, Anggota Polri juga Harus Baca

"Ini mengapa kalian teriak seperti itu, saya harus perhitungkan (Ridwan Kamil), sebagai tokoh yang luar biasa," lanjut Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra menuturkan pidato dari Ridwan Kamil maupun KH Aceng Zakaria sangat bagus sehingga membuat dirinya sedikit menjadi grogi.

"Dan yang saya simak, yang jadi benang merah keduanya, pentingnya persatuan di antara seluruh bangsa Indonesia, kita boleh berbeda pandangan, kita boleh punya koreksi dan kritis itu baik dan bagus itulah demokrasi," katanya.

Menurut dia dari kedua tokoh tersebut, apa pun perbedaannya, harus tetap menjunjung tinggi rasa hormat.

"Jadi, kita satu keluarga besar Indonesia satu keluarga besar nusantara," katanya.

Di akhir sambutannya pada acara tersebut, Prabowo kembali menyebut nama Ridwan Kamil.

"Gubernur Jawa Barat harus diperhitungkan, tadi disebut Indonesia jadi negara ranking ke-16 dan bahkan dapat jadi kelima atau keempat dunia, Indonesia bisa melebihi Jerman dengan syarat demokrasi kondusif," ujar Prabowo. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler