jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni mengatakan, sudah tak cukup lagi bagi Prabowo Subianto - Sandiaga Uno meminta maaf atas ulah mereka. Menurut Antoni, kedua orang yang sudah meminta maaf tiga kali itu, harus melakukan langkah yang lebih jauh.
"Prabawo - Sandi tiga kali minta maaf. Tidak cukup minta maaf, mesti taubat dan hijrah," kata Antoni dalam keterangan yang diterima, Rabu (14/11).
BACA JUGA: PAN Janji Menangkan Prabowo Sandi dengan Kampanye Simpatik
Dalam masa kampanye yang berlangsung sekitar satu setengah bulan, Prabowo dan Sandi sudah tiga kali melakukan kesalahan fatal dan berujung dengan minta maaf.
Menurutnya, minta maaf tentu saja baik. Yang paling penting adalah taubat dan hijrah.
BACA JUGA: Caleg dari Partai Koalisi Harus Dukung Prabowo - Sandi
"Taubat adalah komitmen untuk tidak akan melakukan kesalahan lagi. Hijrah, seperti yang dikatakan Pak Jokowi, adalah perpindahan dari yang buruk menjadi baik. Dari ketidakhati-hatian menjadi mawas diri. Dari pesimistis ke optimistis," kata dia.
Dia juga mengaku, kesalahan Prabowo - Sandi itu akan dimaafkan oleh rakyat. Namun, rakyat akan mencatatnya dan tidak melupakan. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Ini Loh Pihak Gendoruwo yang Dimaksud Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakin Prabowo-Sandi Bisa Tuntaskan Masalah Sumber Daya Air
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga