jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto terlihat selalu mengenakan peci saat menghadiri acara di level internasional.
Terbaru, Prabowo mengenakan peci saat mengisi panel diskusi di International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2022 yang merupakan salah satu forum terpenting bagi pejabat senior dunia untuk berbagi perspektif baru tentang tantangan keamanan, Sabtu (11/6).
BACA JUGA: Luhut Binsar Semringah saat Menggandeng Seseorang, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Penampilan yang sama juga terlihat saat Prabowo melaksanakan kunjungan kehormatan terhadap kepada Menhan Singapura Ng Eng Hen dan meninjau Guard of Honor atau jajar kehormatan dengan juga mengenakan peci berwarna hitam yang selalu dipakainya, Jumat (10/6).
Prabowo sendiri pernah menyebutkan pada 2014 alasannya selalu memakai peci ialah sebagai bentuk kebanggaan terhadap kebudayaan Bangsa Indonesia di mata dunia.
BACA JUGA: Sandiaga Uno: WSL Krui Pro 2022 Bangkitkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi
"Saya tidak malu pakai peci," ujar Prabowo di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Juni 2014 lalu.
Menurut dia, rakyat patut berbangga dengan budaya daerah, bahasa, musik Indonesia yang merupakan warisan nenek moyang dan perlu dijadikan dorongan untuk menghindari penjajahan fisik, budaya, intelektual, dan penjajahan ekonomi.
BACA JUGA: Jenderal (Purn) Moeldoko: Berpikirlah Seperti Soekarno
Ketua Umum Gerindra itu menyebutkan meski identik dengan gaya berbusana pria Muslim ketika beribadah, ada makna nasionalisme dan patriotisme yang tersirat di dalam sebuah peci.
Prabowo menjelaskan makna tersebut tidak lepas dari andil proklamator dan presiden pertama Indonesia, Soekarno di mana peci sudah menjadi identitas gayanya baik sebelum ataupun saat mengabdi sebagai presiden Indonesia.
Di sisi lain, pengamat politik Igor Dirgantara mengatakan kebiasaan Prabowo mengenakan peci hitam di acara-acara internasional semata-mata karena kecintaannya kepada budaya Indonesia.
Igor juga menyebutkan peci hitam menjadi identitas ke-Indonesiaan dan banyak founding fathers Indonesia telah mencontohkan hal itu.
"Karena, satu-satunya yang menggunakan atribut itu tanpa pencitraan itu Pak Prabowo dengan pecinya. Sekarang bisa dilihat, enggak ada calon lain pakai peci," kata Igor saat dihubungi di Jakarta, Minggu (12/6).
Dia juga menjelaskan jika dilihat dari sisi politik dengan mengenakan peci, Prabowo tengah menyampaikan pesan simbolik bahwa dia seorang agamis dan nasionalis.
"Prabowo ini lebih mewakili basis pemilih Islam dan pemilih tradisionalisme Jawa dan nasionalisme. Dalam politik di Indonesia itu, yang paling kuat adalah tradisionalisme politik Jawa dan Islam," pungkasnya.(mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... B20 WiBAC Bidik Pengembangan Jaringan Bisnis Perempuan Berskala Global
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra