jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyentil pemerintahan sebelum era Presiden Joko Widodo terkait kesalahan pengelolaan ekonomi negara.
Prabowo menilai, arah pembangunan ekonomi Indonesia salah. Pasalnya, selama ini bahan mentah diekspor ke luar negeri, untuk diolah negara lain. Prabowo menegaskan, itu bukanlah kesalahan di era pemerintahan Jokowi, tetapi kesalahan besar presiden-presiden sebelum Jokowi.
BACA JUGA: Aa Gym Pilih Prabowo, âBismillah Saya Memilih 02â
Nah, dari pantauan JawaPos.com, usai pernyataan itu, sejumlah kader Partai Demokrat yang hadir di lokasi debat keluar meninggalkan ruangan alias walk out (WO). Di antaranya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik, Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan.
(Baca Juga: Begini Respons AHY Terkait Kabar Demokrat Keluar dari Koalisi Prabowo - Sandi)
BACA JUGA: Jika Menang Pilpres 2019, Prabowo - Sandi Janji Tidak akan Ambil Gaji
Rachland berkilah, dia keluar untuk mencari makan. “Saya enggak pulang, saya cuma mau cari makan. Nanti balik lagi,” ucap Rachland di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4).
Dia membantah kader Partai Demokrat keluar karena pernyataan Prabowo yang menyalahkan presiden-presiden sebelum Jokowi dalam hal pengelolaan ekonomi makro dan mikro. “Enggak, saya enggak (pulang). Kan ada kegiatan-kegiatan lain aja,” ujarnya.
BACA JUGA: Program Dewi dan Dedi Maruf Amin untuk Masyarakat Pedesaan
Disinggung apakah Demokrat akan bersikap terkait pernyataan Prabowo ini, Rachland memastikan, koalisi tetap solid. “Oh iya dong (koalisi) aman,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyatakan, keluar dari arena debat karena ingin istirahat. Sebab, dia mengaku kondisi badannya sedang tidak baik. “Saya sakit perut, mau pulang dulu,” jelas Ferdinand.
Belakangan, diketahui dari akun Twitter Rachland, @RachlanNashidik, dia mempertanyakan soal materi debat Prabowo hari ini. Rachland menganggap Prabowo menyudutkan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono yang merupakan ketua umum Partai Demokrat.
“Pak Prabowo sebenarnya sedang berdebat dengan siapa? Kenapa justru Pak SBY yang diserang?” cuit Rachlan. (muhammad ridwan/jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inul Daratista Mantap Pilih Jokowi - Maruf
Redaktur : Tim Redaksi