jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mencurahkan isi hatinya atas kematian ajudannya Fernando Wowor (29) yang ditembak anggota Brimob Polri Briptu AR beberapa waktu lalu.
Hal ini disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan pada acara HUT Ke-10 Gerindra di Kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (10/2).
BACA JUGA: Prabowo Presiden..Prabowo Presiden..
"Saya kehilangan ajudan. Dia orang tidak ada, ekonominya rendah. Dia juga tulang punggung keluarga. Ditembak tidak jelas," kata Prabowo.
Prabowo mengaku, baru akan mengunjungi ibunda korban di Minahasa, Sulawesi Utara, Minggu (11/2) besok.
BACA JUGA: Pak Jokowi Tentu Tak Mau Kalah Lagi di Sumbar
Kehadiran Prabowo sebagai wujud kepeduliannya mengingat Fernando adalah anak buahnya.
"Karena itu saya merasakan, mungkin itu yang dirasakan orang-orang yang mengalami kejadian-kejadian seperti itu," kata mantan Danjen Kopassus itu.
BACA JUGA: Blusukan Pak Jokowi ke Ranah Minang Gerus Suara Prabowo?
Kepada pihak yang pernah mengalami hal itu, Prabowo meminta kader untuk kuat, tegas, dan tidak patah semangat.
Dia memerintahkan kadernya untuk terus konsisten untuk membela rakyat.
"Itu tandanya seorang pendekar. Pendekar selalu bersama rakyat. Kami percaya kebenaran selalu menang," tandas Prabowo. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Siapkan Ahmad Muzani jadi Pimpinan MPR
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga