jpnn.com, JAKARTA - Direktur CPI LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas mengatakan Prabowo Subianto menjadi salah satu calon presiden (capres) yang lebih banyak dipilih oleh milenial dan pengguna media sosial.
Capres Partai Gerindra tersebut dipilih oleh mayoritas penguna media sosial YouTube dan Facebook.
BACA JUGA: Yusril Ihza Mahendra Bakal Beri Dukungan kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024?
“Publik yang menggunakan YouTube, capres pilihan tertingginya adalah Prabowo. Prabowo dipilih sebesar 44,0 persen, Ganjar 34,6 persen dan Anies 20,6 persen,” kata Hanggoro.
Hanggoro menjelaskan, selain YouTube, masyarakat yang aktif menggunakan media sosial Facebook juga lebih banyak menaruh pilihannya kepada Prabowo.
BACA JUGA: PAN tak Salah Pilih Erick Thohir, Prestasinya Jelas
“Publik yang menggunakan Facebook, capres pilihan tertingginya jatuh kepada Prabowo Subianto mencapai 31,0 persen, Ganjar dipilih sebesar 29,5 persen dan Anies 28,8 persen,” tutur Hanggoro.
Keunggulan Prabowo Subianto tak hanya tercermin dari tingginya tingkat pengguna media sosial YouTube dan Facebook.
BACA JUGA: Pengamat Soroti Penyebab Pendukung Jokowi Kompak Dukung Prabowo di Pilpres 2024
Dari laporan yang sama, orang nomor satu di Partai Gerindra itu juga merupakan sosok yang diminati oleh para pembaca buku, baik sastra maupun non sastra.
Hal itu berbanding terbalik dengan dua nama capres lainnya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Temuan lainnya, Prabowo Subianto juga unggul dari segmentasi kalangan pembaca buku sastra dan non-sastra. Prabowo juga terbukti unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
“Segmen pembaca buku sastra, Prabowo dipilih sebesar 41,9 persen dan non sastra Prabowo dipilih sebesar 37,7 persen,” sebutnya.
Terakhir, para peminat pembaca buku fisik atau cetak juga secara langsung menjatuhkan pilihan capresnya kepada Prabowo Subianto.
Di kalangan pembaca buku fisik atau cetak, Prabowo Subianto mendapatkan dukungan sebesar 42,6 persen, Anies Baswedan 29,0 persen dan Ganjar Pranowo yang hanya mendapatkan suara sebesar 21,0 persen.(chi/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada