jpnn.com - MAGELANG - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berharap menjadi sosok yang tak akan melupakan jasa pesantren dan kalangan santri.
Pria yang juga Ketua Umum Gerindra itu menyampaikan hal tersebut di hadapan para santri Pondok Pesantren Api Asri Syubbanul Wathon, Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (23/9) malam.
BACA JUGA: Ramalan Mbah Mijan, Prabowo jadi Presiden, Tidak Gratis
Prabowo mengunjungi ponpes tersebut bersama Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin.
"Pesantren telah memberikan sumbangsih besar bagi pembangunan bangsa dan negara Indonesia. Oleh karena itu, saya berharap bisa menjadi pribadi yang tidak melupakan pesantren dan para santri," kata Prabowo seperti tertuang dalam keterangan pers Tim Media Menhan RI, Sabtu (24/9).
BACA JUGA: Charta Politika Sebut Elektabilitas Ganjar Memelesat, Lebih dari Prabowo dan Anies
Prabowo mengaku sejak dahulu sudah dekat dengan dunia pesantren.
Mantan Danjen Kopassus itu pun mengisahkan terciptanya keakraban dengan lembaga pendidikan kegamaan tersebut.
BACA JUGA: Puan Minta Bertemu, Gus Muhaimin Singgung Kesepakatannya dengan Prabowo
Dia mengatakan sejak masa dinas di kemiliteran selalu ditugaskan ke medan pertempuran, kemudian dirinya diminta meneken perjanjian siap mati.
Eks Pangkostrad itu lantas selalu datang ke pesantren. Dia memohon kepada kiai untuk didoakan agar mendapat keselamatan semasa bertugas di lokasi pertempuran.
"Dahulu kami minta diberi doa, bahkan minta dimandikan oleh para kiai," ujar Prabowo disambut gelak tawa para santri.
Prabowo pun mengimbau para santri terus belajar dan tidak malas semasa hidup agar bisa berperan untuk bangsa.
"Raih ilmu untuk bangsamu, raih ilmu untuk rakyatmu," kata Prabowo. (ast/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Aristo Setiawan