jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Rumah Politik Indonesia Fernando Emas mengatakan Calon Presiden Prabowo Subianto sudah dianggap sebagai bagian dari masyarakat Jawa Barat. Oleh sebab itu, elektabilitas Prabowo sangat kuat di Jabar.
Selain berdomisili di kawasan Hambalang, Kabupaten Bogor, Prabowo juga sudah punya ikatan emosional yang kuat dengan masyarakat Jabar.
BACA JUGA: Ujang Komarudin: Kelihatannya Gibran akan Menjadi Cawapresnya Prabowo
Ikatan itulah yang membuat publik di Jabar terus mendukung Prabowo sejak Pilpres 2014 hingga 2024 mendatang.
"Adanya ikatan emosional karena satu wilayah tempat tinggal inilah yang membuat pemilih Jawa Barat lebih memilih Prabowo," kata Fernando dalam keterangannya dikutip, Selasa (17/10).
BACA JUGA: Gelar Aksi Sosial, Relawan Mas Bowo Ajak Warga di Sumsel Sukseskan Pilpres 2024
Menurut Fernando, ikatan antara masyarakat Jabar dengan Prabowo sudah tercipta sejak Pilpres 2024.
Artinya, lanjut dia, warga Jabar sudah berjuang bersama Prabowo sejak 10 tahun lalu.
BACA JUGA: Pemimpin Bernyali, Prabowo Dapat Dukungan dari Petani Jawa Tengah
Oleh karena itu, sangat wajar Prabowo hingga saat ini sangat kuat di wilayah Jabar.
Menurutnya, masyarakat Jabar cenderung melihat Prabowo bukan saja sebagai sosok capres, tetapi pemimpin yang membawa harapan rakyat.
"Sejak pilpres 2014, Jawa Barat merupakan salah satu basis suara Prabowo Subianto sehingga sangat wajar kalau hasil beberapa survei (Prabowo) selalu mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan," ungkapnya.
Diketahui, dalam survei Poltracking Indonesia periode 25 September hingga 1 Oktober 2023, Prabowo unggul di Jabar.
Prabowo meraih elektabilitas 44,2 persem, Anies di posisi kedua dengan 25 persen, sedangkan Ganjar di tempat ketiga 21,8 persen.
Hal serupa juga ditemukan dalam survei Polling Institute periode 1-3 Oktober 2023.
Prabowo mendapat elektabilitas 37,8 persen dan Anies di posisi kedua dengan 25,1 persen.
Ganjar di posisi ketiga dengan 22 persen. (boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi