Prabowo Teratas, Sufmi Dasco: Gerindra Belum Memikirkan Pilpres 2024

Senin, 24 Februari 2020 – 05:25 WIB
Menhan Prabowo Subianto. Ilustrasi Foto: Antara Foto/Syaiful Hakim

jpnn.com, JAKARTA - Partai Gerindra belum memikirkan langkah strategis menghadapi Pilpres 2024.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, partainya masih fokus memperkuat basis internal partai.

BACA JUGA: Survei: Prabowo Kalahkan Anies

"Gerindra belum memikirkan Pilpres 2024. Gerindra masih lakukan konsolidasi internal, masih perkuat partai, masih menjaga soliditas partai, dan masih memikirkan bekerja yang terbaik untuk rakyat Indonesia," kata Dasco di Jakarta, Minggu (23/2).

Sufmi bersyukur terhadap hasil survei Indo Barometer yang menunjukkan bahwa masyarakat masih percaya dengan kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan sehingga menjadi paling populer.

BACA JUGA: Prabowo Capres Terkuat, Bukti Cebong dan Kampret Bisa Bersatu

Namun, Dasco menilai, hasil survei itu masih terlalu dini jika dikaitkan dengan kontestasi Pilpres 2024.

"Survei tersebut masih terlalu dini kalau dikait-kaitkan dengan kontestasi Pilpres 2024, itu masih jauh," ujarnya.

BACA JUGA: Resmi Menikah, Evan Dimas: Hanya Saya Seorang yang Boleh Memilikimu

Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan bahwa hasil survei tersebut bukan menjadi patokan bagi partainya, melainkan akan menjadi pemicu semangat bagi seluruh kader Gerindra kerja lebih baik lagi untuk rakyat.

Hasil survei Indo Barometer menunjukkan bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki tingkat pengenalan tertinggi dibandingkan menteri-menteri lain yang ada dalam Kabinet Indonesia Maju.

"Survei menunjukkan bahwa 10 menteri dengan tingkat pengenalan tertinggi adalah Prabowo Subianto dengan 94.8 persen," kata Qodari dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (23/2)

Posisi kedua adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan tingkat pengenalan 71,8 persen.

Menko Polhukam Mohammad Mahfud MD (61,8 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (50,2 persen), Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (46,6 persen), Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Panjaitan (46,4 persen), dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim (45,3 persen).

Qodari mengatakan bahwa tingkat pengenalan publik terhadap para menteri itu dinilainya penting karena berkaitan erat dengan tingkat keterpilihan mereka jika nanti mereka mencalonkan diri sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Survei itu juga menunjukkan bahwa Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto diunggulkan menjadi calon presiden di Pilpres 2024, dengan persentase 22,5 persen.

Nama berikutnya setelah Prabowo adalah Anies Baswedan (14,3 persen), Sandiaga Uno (8,1 persen), Ganjar Pranowo (7,7 persen), Tri Rismaharini (6,8 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (5,7 persen).

Selain itu, menurut dia, ada nama Khofifah Indar Parawansa (3,3 persen), Ridwan Kamil (2,6 persen), Erick Thohir (2,5 persen), Mahfud MD (1,6 persen), dan Puan Maharani (1 persen). (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler