jpnn.com - BANDUNG - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri dialog kebangsaan bertajuk "Merajut Persatuan dan Kesatuan dalam Kebinekaan" di Sespim Lemdiklat Polri, di Lembang, Bandung, Jawa Barat, Jumat (16/6).
Seusai dialog, Prabowo menitipkan pesan khusus kepada para calon pimpinan Polri itu.
BACA JUGA: 3 Pantun Prabowo di Depan Ribuan Pekerja DEFEND ID, Nomor 2 Menyiratkan Makna, Hmmm
"Negara, bangsa, dan rakyat menanti darmabaktimu. Jadilah polisi yang unggul, bhayangkara yang tangguh. Itu pesan saya, kalau tidak salah ya," kata Prabowo kepada wartawan seusai dialog.
Dia menyebutkan saat ini negara membutuhkan polisi yang unggul.
BACA JUGA: Prabowo Sebut Negara Lain Tidak Suka Indonesia Maju, Kuat dan Terhormat
Menurut Prabowo, dalam sejarah peradaban manusia, negara yang kuat dan berhasil selalu punya polisi yang unggul.
BACA JUGA: Sespim Lemdiklat Polri Menggelar Pameran Bonsai dan Suiseki, Ayo Daftar di Sini
"Selalu punya polisi yang hebat dan dicintai rakyat itu," tutur pria kelahiran Jakarta, 17 Oktober 1951 itu.
Prabowo menjelaskan bahwa lahirnya kepolisian Indonesia bukan dari bentukan kolonial, melainkan ikut berperang dalam kemerdekaan.
"Polisi kita bukan bentukan dari kolonial. Polisi kita angkat senjata ikut perang untuk merdeka, bahu-membahu dengan semua unsur lain," katanya.
Dia juga bercerita tentang pamannya (Subianto), seorang polisi yang gugur saat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
"Saya bukan apa-apa. Paman saya itu polisi istimewa, gugur. Makanya, saya tahu polisi angkat senjata, ikut perang. Jadi, polisi adalah komponen yang sangat penting dari hankam," kata Prabowo. (mcr8/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Kenny Kurnia Putra