Prajurit dan PNS Mau Cuti Lebaran? Danrem: Jangan Coba-Coba

Kamis, 30 April 2020 – 21:05 WIB
Komandan Korem (Danrem) 042/Garuda Putih (Gapu) Kol Kav M Zulkifli. Foto: Antara

jpnn.com, JAMBI - Komandan Korem (Danrem) 042/Garuda Putih (Gapu) Kol Kav M Zulkifli, melarang prajurit dan PNS jajaran Korem 042/Gapu mengajukan cuti dan mudik lebaran selama pandemi COVID-19.

Hal itu disampaikannya saat mengunjungi Batalion Infanteri (Yonif) Raider 142/KJ di Pall 2 Kasang, Kota Jambi, Kamis.

BACA JUGA: Personel Satgas TMMD Langsung Bergerak Setelah Dapat Perintah Dari Danrem 044

Kunjungan Danrem tersebut merupakan pertama kali semenjak menjabat Danrem 042/Gapu 23 April lalu.

Kunjungan Danrem juga sebagai bentuk dukungan moril kepada satuan, yang tengah melaksanakan tugas pengamanan perbatasan Indonesia dan Timor Leste.

BACA JUGA: Cuti Bersama Lebaran Idulfitri Digeser ke Desember

Danrem Kol Zulkifli memberikan pengarahan kepada anggota Yonif 142 di lapangan, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan.

Adapun beberapa penekanan dari Kol Zulkifli kepada prajuritnya adalah meminta para prajurit untuk selalu bersyukur, dikarenakan di luar sana banyak orang yang ingin menjadi seorang prajurit.

BACA JUGA: Prajurit TNI Distribusikan APD dengan Jargon Tepat Sasaran

"Para prajurit di sini bisa sampai dengan saat ini dan berada di sini, karena telah melewati proses yang sangat panjang, sehingga seorang prajurit harus bersyukur dengan cara berdinas secara baik," kata Danrem.

Danrem mengatakan jika menjadi seorang prajurit itu merupakan kebanggaan bagi diri sendiri maupun keluarga.

"Saya harap kalian jangan sekali-kali atau coba-coba membuat pelanggaran yang dapat merugikan kedinasan maupun diri kalian sendiri. Jangan sampai ada prajurit Yonif Raider 142 yang THTI (Tidak Hadir Tanpa Izin) atau desersi, pencurian, beking dan perkelahian dengan masyarakat," ujarnya pula.

Selain itu, Danrem mengingatkan prajuritnya agar tidak sekali-kali menyentuh narkotika, karena hal itu akan berdampak pada karier dan masa depan.

"Ciptakan lingkungan yang harmonis, jaga hubungan baik dengan rekan maupun dengan masyarakat, tanamkan jiwa korsa yang baik sesama rekan prajurit, hindari kekerasan dalam satuan antara senior-junior yang bisa mengakibatkan korban jiwa sia-sia," katanya lagi.

"Terakhir jangan melanggar lalu lintas lengkapi kendaraan baik KTA, SIM dan STNK maupun kelengkapan kendaraan seperti nopol, lampu, kaca spion dan lainnya. Selamat bertugas dan jaga kesehatan, salam buat keluarga," ujar Danrem. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler