Prajurit Korban Konflik GAM Dapat Tangan Palsu Baru dari Pangdam V/Brawijaya

Selasa, 10 Januari 2023 – 13:06 WIB
Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf bersama Peltu Khusnul Abdul Hakim yang akan menerima bantuan tangan palsu baru. Foto: Puspen TNI

jpnn.com, JAKARTA - Peltu Khusnul Abd. Hakim tidak pernah menyangka pertemuannya dengan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, MA, Minggu (8/1) akan berbuah berkah.

Derita yang ditanggungnya selama ini segera usai. Dia mendapat tangan palsu baru dari Mayjen TNI Farid Makruf.

BACA JUGA: Laksamana Yudo Minta Prajurit Mempertajam Naluri Tempur

Khusnul merupakan anggota Yonif Raider 500/Sikatan saat itu ditugaskan ke Nangroe Aceh Darusallam.

Pada Oktober 2004, dia bersama pasukannya terlibat kontak tembak dengan kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pimpinan Ishak Daud.

BACA JUGA: Prajurit TNI Membantu Proses Pemakaman Warga Perbatasan Indonesia - Malaysia

Pertempuran di daerah Alur Rambung, Acah Timur itu membuat Khusnul tertembak di tangan kiri dan kanannya.

Luka tembakan paling parah adalah di pergelangan tangan dan ketiak kanan hingga tembus ke belakang.

BACA JUGA: Pesan Pangdam V/Brawijaya untuk Pasukan Yonif Raider 500/Sikatan sebelum Latihan Bersama US Army

Setelah dilakukan penanganan, jari-jari tangan kanan Khusnul tidak bisa diselamatkan karena terinfeksi parah.

"Tangan kanan saya diamputasi hingga di bawah siku. Saya dibuatkan prosthesis, tangan palsu," tutur Khusnul saat menemui Mayjen TNI Farid Makruf.

Dokter pribadi Pangdam V/Brawijaya Letda Ckm dr. Willy Danis Pratama mengungkapkan prosthesis Khusnul sudah tak layak pakai.

Di bagian siku dan telapak, serta jari-jarinya sudah aus karena sudah berusia 8 tahun sehingga tidak elastik lagi.

"Kalau dia menggerakkan lengannya, bagian yang rusak itu menekan bagian kulit yang diamputasi itu. Jadinya sakit," kata dr. Wily Danis Pratama.

Mayjen TNI Farid Makruf saat bertemu Peltu Khusnul, langsung meminta Kakesdam untuk segera menangani sesuai prosedur medis.

"Kami carikan dia prosthesis yang kualitasnya, elastis dan antibakteri sehingga nyaman serta aman untuk dipakai bekerja," tuturnya.

Menurut dia, anggota yang memiliki masalah-masalah harus segera diselesaikan. "Apalagi cacatnya didapatnya saat bertugas," imbuhnya.

Peltu Khusnul, saat ini berdinas di Koramil 0825/01 Banyuwangi. Penanganannya akan dilakuan di RST Surabaya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler