Prajurit Satgas TNI di Afrika Sukses Menyadarkan 7 Orang Ex-Combatant

Jumat, 20 Desember 2019 – 02:00 WIB
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB MONUSCO berhasil menyadarkan kembali 7 orang ex-combatant ke masyarakat umum di Baruani Provinsi Tanganyika, Kongo. Foto: Puspen TNI

jpnn.com, KONGO - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB MONUSCO yang dipimpin Kolonel Inf Daniel S.P. Lumbanraja sebagai Dansatgas berhasil menyadarkan kembali 7 orang ex-combatant ke masyarakat umum. Pada bersamaan juga disertai penyerahan 5 pucuk senjata jenis AK-47, 1 pucuk FAL, 1 buah pisau dan 7 buah magasen serta 151 butir peluru tajam di Baruani Provinsi Tanganyika dalam suatu kegiatan Long Range Mission (LRM) menuju SCD Minembwe, Republik Demokratik Kongo, Minggu (8/12/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Dansatgas TNI Konga XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) Mission de Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) Kolonel Inf Daniel Lumbanraja mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit yang telah membuahkan hasil dalam menjalankan misinya dengan baik.

BACA JUGA: Satgas TNI Konga XXXIX-B Gelar Kegiatan Cimic di Kongo

“Teruslah berupaya untuk dapat memberikan rasa aman, nyaman dan memenangkan hati, pikiran rakyat serta membangun kepercayaan kepada Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB MONUSCO,” ujarnya.

Kolonel Inf Daniel Lumbanraja mengatakan menerima pengakuan salah satu dari milisi yang menyerahkan diri. “Senjata tersebut pernah digunakan sebagai alat untuk merampok bahkan tak segan-segan untuk membunuh apabila ada perlawanan dari masyarakat,” jelasnya seperti dilansir dalam siaran pers Papen Satgas TNI Konga XXXIX-B/RDB Monusco, Lettu Laut (KH/W) Lilia Budiyanti.

BACA JUGA: Panglima TNI: Negara Menghargai Keberhasilan Satgas TNI di Kongo

Menurutnya, LRM Satgas TNI Konga XXXIX-B merupakan patroli berkala yang mendapatkan simpati dari warga Kongo, seperti dalam rangka memperingati Hari HIV/AIDS sedunia di Desa Amisi, belum lama ini.

LRM disertai Kegiatan Civil Military and Coordination (Cimic) yang dilaksanakan berupa medical assistance, psychology treatmeent dan smart library serta membangun komunikasi dengan cara menggelar pertemuan bersama Kepala Desa dan Pemimpin Adat setempat.(fri/jpnn)

BACA JUGA: Panglima TNI dan Kapolri Pimpin Apel Pengamanan Natal dan Tahun Baru


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler