jpnn.com, SITUBONDO - Prajurit Batalyon Intai Amfibi 2 (Yontaifib 2) Pasukan Marinir 2 Korps Marinir TNI AL melaksanakan terjun tempur malam hari.
Terjun tempur (junpur) itu dilakukan di Desa Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin dini hari.
BACA JUGA: Taruna AAL Korps Marinir Jalani Pengasuhan, Nih Tujuannya
Junpur ini sebagai bagian dari Latihan Satuan Lanjutan II Aspek Laut Tri Wulan III Tahun 2021. Junpur yang dilakukan dua tim prajurit Yontaifib 2 Marinir itu dipimpin Letda Mar Eri M.S. dengan titik penerjunan di Desa Banyuputih, menggunakan pesawat Cassa NC 212 U-6216 Skuadron 600 Wing Udara 2 Puspenerbal Surabaya dengan Pilot Lettu Laut (P) Galih Andre dan Copilot Letda Laut (P) Zacky.
"Terjun tempur merupakan salah satu kemampuan prajurit Intai Ampibi Marinir sebagai pasukan khusus Korps Marinir TNI AL, yang digunakan sebagai sarana infiltrasi ke daerah musuh melalui media udara," kata Asops Komandan Pasmar 2 Kolonel Marinir Bakti Dasasasi Penanggungan.
BACA JUGA: Detik-detik Delegasi TNI AL Kunjungi Markas Marinir Amerika
Komandan Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir Letkol Mar Supriyono mengatakan terjun tempur tersebut bertujuan melatih kemampuan perorangan dan kerja sama tim, baik secara fisik maupun mental.
“Dengan harapan, setiap prajurit Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir menjadi lebih profesional dan siap menjalankan setiap tugas," katanya.
BACA JUGA: Laksamana Yudo Margono Perintahkan Prajurit TNI AL Siap Siaga!
Menurut dia, keikutsertaan prajurit Yontaifib 2 Marinir pada latihan tersebut diharapkan dapat mewujudkan kesiapsiagaan operasional satuan Intai Amfibi Korps Marinir dalam menghadapi setiap ancaman yang mengganggu stabilitas Negara Kesatuan Republik Indonesia di masa mendatang. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy