Prajurit TNI AL Bergerak Cepat Lumpuhkan Pembajak Kapal

Selasa, 24 Januari 2017 – 08:05 WIB
Prajurit TNI AL yang tergabung dalam Satgas Western Fleet Quick Response (WFQR)-2 Lantamal) II saat kegiatan simulasi penyelamatan delapan orang anak buah kapal (ABK) yang disandera oleh tiga orang perompak di atas Kapal Junayai Maru II di perairan Pulau Nyamuk Padang Sumatera Barat. FOTO: Dispen Koarmabar

jpnn.com - jpnn.com - Pusat Komando dan Pengendali (Puskodal) Lantamal II Padang menerima informasi dari pemilik kapal yang bermuatan 200 ton minyak mentah sawit (CPO) di Perairan Pulau Nyamuk, Padang, Sumatera Barat. Pemilik kapal melaporkan bahwa kapal miliknya dibajak tiga perompak.

Selanjutnya, Poskodal meneruskan informasi tersebut kepada Komandan Lantamal II Padang. Kemudian Danlanal II memerintahkan Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Western Fleet Quick Response (WFQR)-2 Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) II untuk mengambil tindakan.

BACA JUGA: Warga Binaan Koarmatim Terima Sembako di Kapal Perang

Kemudian, dilanjutkan dengan mengirimkan unsur tugas intelijen untuk mengumpulkan informasi terkait kapal yang tengah dibajak itu.

Setelah kapal ditemukan, sebuah tim dikirim untuk melaksanakan negosiasi dengan para pembajak. Namun negosiasi menemui jalan buntu.

BACA JUGA: Koarmatim Borong Juara Lomba Menembak Eksekutif Paskhas

Karena itu, dua tim Satgas WFQR melakukan tindakan penyergapan. Kedua tim ini menggunakan satu unit searider dan satu unit sekoci karet, masing-masing tim mendekati lambung kapal yang dibajak sebelah kiri dan kanan.

Dengan bergerak cepat tim bersenjata senapan serbu (SS1) yang sudah berada di atas kapal yang dibajak berhasil melumpuhkan satu perompak di geladak kapal. Selanjutnya, tim menuju anjungan kapal untuk menyergap dua perompak yang tengah menyandera nakhoda kapal tersebut.

BACA JUGA: Prajurit KRI SIM Latihan Tembak Meriam dan Sniper

Usai melumpuhkan dua perompak yang berada di anjungan kapal, yang awalnya memberikan perlawanan dengan senjata tajam. Selanjutnya, tim bergerak menuju ruang tidur ABK tempat tujuh orang lainnya disandera. Setelah dilakukan penyisiran seluruh bagian kapal dan dinyatakan aman, tim selanjutnya mengamankan kapal dan mengevakuasi sandera menuju Posko WFQR-2 Lantamal II Padang.

Demikian kegiatan simulasi penyelamatan delapan orang anak buah kapal (ABK) yang disandera oleh tiga orang perompak yang bersenjatakan satu buah laras pendek dan dua buah senjata tajam di atas Kapal Junayai Maru II.

Kepala Dispen Koarmabar, Mayor Laut (KH) Budi Amin menjelaskan simulasi tersebut berlangsung Jumat (20/1) di perairan Pulau Nyamuk Padang Sumatera Barat.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Satgas Ops Pamtas Laut Koarmatim Gelar Tactical Game


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
TNI AL   Pembajakan   Perompak  

Terpopuler