jpnn.com, BANYUWANGI - Prajurit Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi berhasil mengevakuasi perahu nelayan yang mengalami kecelakaan laut dan tenggelam di Pantai Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (28/4) kemarin.
Insiden Perahu tenggelam itu diawaki Muhammadsyah (54 tahun) dan Ananda Rian Firmandyah (14 tahun).
BACA JUGA: Jaga Keselamatan Pemudik, Personel TNI AL Amankan Pelabuhan Ini
Informasi tersebut berawal dari laporan Ketua Nelayan Pantai Blimbingsari Suwanto kepada anggota jaga Pos TNI AL (Posal) Blimbingsari Serma Marinir Wastono.
Suwanto dalam laporannya menyampaikan telah menemukan korban kecelakaan laut di pinggir pantai atas nama Muhammadsyah dan Ananda Rian Firmandyah dalam keadaan selamat pada Rabu (27/4/2022).
BACA JUGA: Kapal Perang TNI AL Mendukung Angkutan Mudik Lebaran 2022
Menindaklanjuti informasi tersebut, anggota Posal Blimbingsari melaporkan kejadian tersebut kepada Danposal Letda Laut (P) Triyono.
Selanjutnya diteruskan kepada Komandan Lanal (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori yang kemudian memerintahkan Lanal Banyuwangi untuk membantu mencari dan menyisir keberadaan perahu nelayan yang diinformasikan tenggelam di sekitar perairan Selat Bali.
BACA JUGA: Menindaklanjuti Perintah Jenderal Andika, TNI AL Siagakan 40 Kapal PerangÂ
Pencarian di hari pertama tidak membuahkan hasil. Namun di hari kedua Kamis (28/4/2022) Pukul 05.00 WIB Serma Marinir Wastono mendapatkan informasi dari nelayan Bomo bahwa pada malam hari melihat perahu yang menarik benda seperti perahu terbalik ke arah muncar.
Mendapatkan informasi tersebut Serma Marinir Wastono melakukan koordinasi dengan anggota Posal Muncar Peltu Andi Karvianto dan Polairud Muncar.
Selanjutnya Serma Marinir Wastono dan Kopda Mus Farid Indrayanto beserta 10 nelayan Blimbingsari menuju titik lokasi dan langsung melaksanakan evakuasi dengan menarik perahu tersebut menuju Pantai Blimbingsari.
Evakuasi perahu nelayan yang dilakukan prajurit TNI AL Banyuwangi bersama para nelayan lainnya merupakan tugas kemanusiaan sekaligus aksi cepat tanggap dalam membantu mengatasi kesulitan sesuai dengan instruksi KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.
Hal ini bertujuan agar keberadaan prajurit TNI AL di manapun berada, senantiasa dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari