jpnn.com, MANOKWARI - Prajurit TNI yang merupakan anggota Babinsa Kelurahan Amban, Koramil 1801-01, Kodim 1801/Manokwari, Pratu Seran menemukan seorang anak perempuan berusia 7 tahun yang hilang di Manokwari, Papua Barat. Anak perempuan bernama Gress Mandacan itu ditemukan dalam kondisi selamat.
Pratu Seran menjelaskan saat melaksanakan kegiataan PPKM di warung-warung, dia memperhatikan seorang anak perempuan duduk sendirian di salah satu warung.
BACA JUGA: Kelompok Teroris Berulah di Pulau Matak, Denjaka TNI AL Langsung Bergerak
“Saya lalu mencocokkan wajah anak itu dengan foto dan informasi viral di media sosial tentang anak hilang,” kata Pratu Seran.
Kemudian, Pratu Seran menanyakan identitas anak tersebut, termasuk alamat orang tua dari yang bersangkutan.
BACA JUGA: Ada Benda Menyerupai Tank di Perairan Natuna, TNI AL Bilang Begini
Pratu Seran selanjutnya mengantarkan anak itu pulang ke alamat yang disebutkan.
"Anak perempuan ini bernama Gress Mandacan berusia 7 tahun beralamat di Jalan Gunung Salju Amban,” katanya.
BACA JUGA: Cegah Omicron Masuk NTT, Brigjen Legowo Gencar Lakukan Ini Bersama Prajurit TNI
Menurut Pratu Seran, anak ini merupakan yatim piatu.
“Kedua orang tuanya sudah meninggal dunia dan Gress tinggal bersama dengan pamannya," ujar Seran.
Saat menyerahkan Gress ke pamannya, kata Pratu Seran, dirinya mengingatkan agar keluarga lebih waspada.
Selain itu, lanjut dia, keluarga juga diminta memberikan perhatian yang lebih baik kepada Gress sehingga tidak bermain jauh dari pekarangan rumah.
Semenetara itu, Danramil 1801-01/Manokwari Mayor Inf D Mendrofa, menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh Babinsa Kelurahan Amban adalah bagian dari panggilan tugas seorang aparat teritorial membantu sesama, termasuk warga saat hadapi kesulitan.
"Sikap ini sebagai wujud kepedulian seorang Babinsa kepada masyarakat dalam memperhatikan situasi dan kondisi di wilayah teritorialnya," ujar Danramil.
Sementara itu, Andreas Mandacan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pratu Seran yang sudah menemukan dan mengantar Gress Mandacan pulang ke rumah setelah meninggalkan kediaman sejak Sabtu (18/12) lalu.
"Semoga kebaikan dan ketulusan Bapak Tentara diberikan rezeki yang melimpah serta keluarganya pun diberikan pelindungan oleh Tuhan Yang Maha Esa," ucap Andreas. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy