jpnn.com, MERAUKE - Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Salah satunya seperti yang dilakukan Prajurit TNI dari Yonif 125/Simbisa yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG, memberikan bantuan menjadi tenaga pendidik di Sekolah Dasar YPPK Mikael, Kampung Kweel, Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke, Papua.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 125/Simbisa, Letkol Inf Anjuanda Pardosi mengatakan bantuan menjadi tenaga pendidik yang diberikan Satgas Yonif 125 melibatkan tiga personel dari Pos Kweel dipimpin Serda Raja P. Manik.
BACA JUGA: Kasum TNI Periksa Kesiapan Operasi Satgas Pamrahwan Papua
Hal ini merupakan wujud komitmen Prajurit Satgas Yonif 125/Simbisa dalam mendukung program pemerintah di bidang pendidikan.
“Kegiatan perbantuan tenaga pengajar Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125/Simbisa merupakan salah satu dari sekian banyak program Satgas selama menjalankan tugas di wilayah perbatasan,” tambahnya.
BACA JUGA: Sigap! Kapal Perang TNI AL Arahkan Senjata Anti-Udara ke Pesawat Musuh
Lebih lanjut dikatakan bahwa tidak semua tempat di wilayah perbatasan dapat melakukan proses belajar mengajar secara online di tengah situasi wabah pandemi Covid-19 ini karena berbagai hal, salah satunya adalah tidak adanya jaringan komunikasi (signal). Namun, dalam kegiatan di sekolah juga harus tetap memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan.
“Kita semua berharap, semoga penyebaran wabah Covid-19 dapat segera berlalu dari muka bumi ini,” kata Dansatgas.
BACA JUGA: Pasukan Elite TNI AL Memang Luar Biasa, Musuh Tak Berkutik
Sementara itu, Paulus Menakunjai (49 th) mewakili guru-guru SD YPPK Mikael mengucapkan terima kasih kepada Prajurit Satgas Pamtas Yonif 125/Simbisa yang dengan suka rela membantu mengajar di sekolahnya.
“Semoga kehadiran bapak-bapak Satgas dapat meningkatkan semangat dan motivasi bagi anak-anak didik kami,” ujarnya.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich