Prakiraan Cuaca Hari Ini BMKG: Waspada Angin Kencang

Senin, 13 Februari 2023 – 06:24 WIB
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca hari ini, Senin (13/2). Ilustrasi. Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca hari ini, Senin (13/2).

Dipantau dari laman resmi BMKG.go.id, diprakirakan provinsi yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di Aceh, Bali, Bangka Belitung.

BACA JUGA: BMKG Prediksi Gelombang Tinggi 6 Meter Selama 2 Hari Ini, Waspada

Kemudian, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku, Maluku Utara.

Lalu, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Utara, dan Sumatra Selatan.

BACA JUGA: Prakiraan Cuaca di Riau 12 Februari 2023, BMKG: Sebagian Wilayah Ini Diguyur Hujan

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan hingga awal Februari 2023, wilayah Indonesia masih mengalami kondisi La Nina.

Dalam periode Februari-Maret 2023, La Nina diprediksi akan segera berakhir dan beralih menuju netral. Selanjutnya, pada semester kedua 2023 nanti, kondisi netral dan El Nino memiliki peluang yang relatif sama untuk terjadi.

BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Hari Ini Sabtu, BMKG Minta Warga di Jabodetabek Waspada

"Kami masih harus menunggu beberapa waktu untuk memastikan bahwa El Nino benar-benar akan hadir tahun ini," kata Dwikorita.

Dwikorita menilai masyarakat Indonesia merasakan peranan informasi iklim dari BMKG, terutama yang aktivitas kehidupan serta mata pencahariannya terkait dengan sektor pertanian, ketahanan pangan, pengurangan risiko bencana, energi, kesehatan, dan air.

Oleh karena itu, Dwikorita meminta jajarannya untuk menghasilkan prakiraan seakurat mungkin, agar kemungkinan resiko kerugian dapat ditekan jika El Nino benar-benar terjadi pada 2023.

"Pastikan data yang dikumpulkan adalah data yang valid, begitu juga alat, dan pastikan alat-alat jaringan pengamatan beroperasi dengan baik dan menghasilkan data yang valid, sehingga dapat digunakan untuk memprediksi iklim dengan lebih akurat," pungkas Dwikorita.

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler