JAKARTA - Pra kongres Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) "di salah satu hotel di Jakarta yang berakhir tengah malam kemarin di Jakarta menghasilkan beberapa keputusan penting. Diantaranya adalah menetapkan kandidat Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).
Mereka yang terpilih menjadi nominator anggota KP adalah Dhiman Abror, Muhdar, Jimmy Napitupulu, Didik Darmadi, La Siya, Idris, Tubagus Kun Adi, Dwi Irianto , dan Kadir Halid. Sedangkan untuk Komite Banding Pemilihan adalah Ahmad Riyadh, M. Amin, Rully Nere, Johar Lin Eng, Hendri Zainuddin, Purwanto, dan Umuh Muhtar.
Nama-nama inilah yang nantinya akan langsung bertanggungjawab menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) jika PSSI melanggar urut-urutan yang harus dijalani dalam menggelar kongres ( KLB). KPSI juga membuat rencana akan menggelar KLB pada 9 Maret di Surabaya jika PSSI benar-benar tidak bisa menjalankan proses pelaksanaan kongres (18 Maret) dengan benar.
Seperti Exco menentukan tempat dan tanggal kongres secara tertulis selambat-lambatnya delapan pekan sebelumnya dan pemanggilan resmi secara rertulis selambat-lambatnya empat pecan sebelum tanggal kongres.
"Kita tetap respek pada AFC dan FIFA. Kongres PSSI harus sesuai dengan mekanisme dan statuta PSSI. Jika tidak, maka KLB harus tetap dilaksanakan awal Maret (9 Maret,red)," kata Tony Aprillaini, ketua KPSI.
Keputusan penting lain yang dihasilkan dalam prakongres adalah menolak semua keputusan Komdis yang dijatuhkan untuk klub, ofisial dan lainnya. Sementara itu, jumlah peserta Prakongres KPSI jumlahnya melebihi dari yang mengikuti rapat akbar sepakbola nasional pada 18 Desember lalu di Hotel Pullman Jakarta.
Tadi malam prakongres diikuti 542 peserta terdiri dari 25 Pengprov dan 517 klub. Sedangkan anggota PSSI yang mengikuti rapat akbar lalu "hanya" 452 anggota. "Kami juga tegaskan jika sampai saat ini tidak ada anggota yang mencabut dukungan untuk menggelar "KLB," cetus Hinca Pandjaitan, Sekjen KPSI. (ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesulitan Finansial Masih Ancam MotoGP 2012
Redaktur : Tim Redaksi