Prambanan Jazz Mendadak Dangdut Gara-gara NDX AKA

Minggu, 20 Agustus 2017 – 20:06 WIB
Duo penyanyi NDX AKA Yonanda Frisna dan Fajar Ari (bertopi) dalam Prambanan Jazz 2017, Minggu (20/8). Foto: Dedi Yondra/JawaPos.Com

jpnn.com, SLEMAN - Pergelaran Prambanan Jazz Festival 2017 hari ketiga, Minggu (20/8) disemarakkan oleh duo hiphop dangdut NDX AKA. Grup asal Bantul, Yogyakarta itu mampu membuat penonton Prambanan Jazz 2017 ikut bernyanyi dan bergoyang.

NDX AKA yang digawangi Yonanda Frisna Damara (21) dan Fajar Ari (22) tampil sore tadi. Meski dempat terlambat naik panggung, duo itu tetap mendapat sambutan meriah dari ribuan penonton.

BACA JUGA: Siap-Siap, Akan Ada Momen 1990-an di Prambanan Jazz Festival 2017

Nanda dan Fajar muncul di panggung dengan iringan mars ala NDX AKA. "Selamat sore, Jogjakarta," kata Nanda menyapa penonton Prambanan Jazz Festival 2017.

Tidak perlu menunggu lama, NDX AKA langsung menyanyikan lagu hits yang melambungkan duet mantan kuli bangunan. Lagu Sayang langsung membuka penampilan NDX AKA.

"Kami langsung bawain Sayang buat Jogjakarta. Mana suaranya?” ucapnya.

Para penonton pun terlihat sudah hafal lirik lagu yang juga dipopulerkan oleh Via Ballen itu. Selain bernyanyi, barisan penonton di bagian depan juga tampak seru bergoyang mengikuti irama dangdut ala NDX AKA.

Joget masal berlanjut saat dua lagu lain dibawakan NDX AKA. Yakni Kimcil Kepolen dan Ditinggal Rabi.

Kedua penyanyi itu menunjukkan keahlian dalam melantunkan bait-bait berbahasa Jawa. Pada bagian reff, giliran penonton yang ikut bernyanyi.

NDX AKA merupakan idola baru panggung musik di Jogjakarta saat ini. Nama grup itu diambil dari gabungan ND yang berarti inisial bagi Nanda dan huruf X dari kata extreme.

NDX AKA mantap memilih jalur dangdut. Namun, mereka menggabungkannya dengan gaya bernyanyi ala rapper.

Pada bagian lirik, NDX AKA menggunakan bahasa Jawa. Fajar dan Yonanda menulis lagu sederhana yang semua terinspirasi dari kisah cinta mereka yang pahit karena bertampang pas-pasan dan bukan dari kalangan berada.

NDX AKA mulai menyebarluaskan lagu-lagu mereka pada 11 September 2011. Dari sana mereka membuka akses kepada publik untuk bisa mendengar dan mengunduh lagu-lagu secara gratis.

Popularitas NDX AKA makin dikenal pada 2014 saat merilis video bertajuk Bojoku Digondol Bojone di situs YouTube.(ded/JPC)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler