jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) Basri Baco menanggapi deklarasi kemenangan paslon bernomor urut tiga Pramono Anung (Pram) dan Rano Karno (Doel).
Menurut Baco, tidak seharusnya paslon mendeklarasikan kemenangan mereka terlebih dahulu apalagi hanya versi quick count (hitung cepat).
BACA JUGA: Pramono-Rano Menang 1 Putaran, Angka Real Count Mencapai 50,7 Persen
Hal itu diungkapkan Baco dalam konferensi pers di Kantor DPD DKI Golkar, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (28/11).
“Iya, jadi, yang berhak menyampaikan secara resmi bukan paslon, tetapi KPU,” ujar Baco.
BACA JUGA: Data Pemilu Pages Dev: Bobby Unggul di Sumut, Pramono Menang di Jakarta
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu pun meminta agar masyarakat bersabar menunggu hasil penghitungan dan rekapitulasi suara KPU.
“Mari bersabar menunggu. Hari ini proses perhitungan sudah mulai dilakukan di kecamatan,” katanya.
BACA JUGA: Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
Dia memaklumi masing-masing paslon memang saling mengeklaim karena mempunyai data internal.
“Prinsipnya hasil dari internal IT dan real count 01 menunjukkan bahwa Pilkada DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran,” tuturnya.
Sebelumnya, Pramono Anung (Pram) dan Rano Karno (Doel) mendeklarasikan memenangi pilkada di provinsi berikon Monas secara satu putaran.
"Kami bisa menyampaikan, mendeklarasikan bahwa pasangan calon nomor 03 Mas Pram dan Bang Doel," kata Pram dalam konferensi pers di Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (28/11).
Namun, Pram akan tetap menunggu pengumuman hasil rekapitulasi manual Pilkada Jakarta 2024 dari KPUD sebagai penyelenggara. (mcr4/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi