jpnn.com - JAKARTA - Peserta konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo menolak apabila calon presiden (capres) boneka sampai terpilih dan memimpin pemerintahan selanjutnya. Sama seperti sikap capres Partai Gerindra Prabowo Subianto, Pramono menegaskan capres boneka tidak layak untuk memimpin Indonesia.
"Kalau saya jadi presiden, tidak mau jadi boneka. Mau boneka asing atau boneka dalam negeri," kata Pramono saat menghadiri Rapat Umum Partai Demokrat di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (3/4) siang.
BACA JUGA: Survei: PDIP Berpeluang Kalahkan Golkar Berkat Jokowi
Menurutnya, Indonesia akan mudah dikendalikan oleh negara asing seperti negara adidaya Amerika Serikat apabila memiliki presiden bermental boneka. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini menegaskan, pihak asing tidak boleh mencampuri urusan domestik di Tanah Air.
"Amerika tak boleh ikut campur dalam menentukan pemimpin indonesia. Itu hak penuh rakyat Indonesia," ujarnya.
BACA JUGA: Pemuda Pancasila Dorong Din Syamsuddin jadi Cawapres
Seperti diberitakan, tudingan capres boneka kerap disandangkan kepada capres PDIP Joko Widodo alias Jokowi. Hal ini dipicu sikap Jokowi yang dinilai terlampau patuh kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Elektabilitas Dahlan Tetap Tertinggi di Konvensi Capres Demokrat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Sekjen Kemenlu Bantah ada Rp 440 Juta untuk Hassan Wirayuda
Redaktur : Tim Redaksi