Pramono Edhie Diprediksi jadi Kuda Hitam

Minggu, 09 Maret 2014 – 19:01 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok menjelaskan bahwa Pramono Edhie Wibowo dan Anies Baswedan juga memiliki peluang besar untuk menjadi pemenang konvensi Capres Partai Demokrat.  

“Mungkin Pramono Edhie paling memungkinkan,” kata Mubarok dalam diskusi Pesan Kunci bertajuk ‘Siapa Kuda Hitam 2014’ di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (9/3).

BACA JUGA: Walhi: Pasang Spanduk di Pohon, Caleg tak Pro Lingkungan Hidup

Dijelaskan Mubarok, sebagai bagian dari keluarga besar Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono, Prabowo memang lebih berpeluang dibandingkan dengan 10 peserta capres konvensi partai berlambang bintang mercy itu.

“Beliau ini kan mempunyai trah poltik yang kuat. Selain itu mempunyai latar belakang yang sama dalam dunia militer (dengan SBY),” kata salah satu pendiri PD ini. Kendati demikian, Mubarok mengaku tetap tidak bisa memastikan siapa yang akan menang dalam konvensi itu karena  kini tengah berproses. Menurutnya pula, saat ini partainya tengah focus untuk menghadapi pemilihan legislative. Dia pun yakin partainya akan memeroleh suara yang besar dalam pileg nanti, kendati sempat diterpa badai.

BACA JUGA: PDIP Utamakan Konsolidasi Parpol Daripada Hasil Survei

“Kami tetap yakin, setidaknya pileg kami bisa meraih 15 persen. Saat ini kita harus bisa tegak berdiri dulu dari hantaman badai. Nanti orang kan lihat dan akan mengajak kita berkoalisi,” ungkapnya.

Lebih jauh Mubarok mengakui bukan hal yang mudah bagi Demokrat untuk bisa berdiri tegak dalam kondisi serangan saat ini. Yang jelas, ia menambahkan, lihat saja 9 April 2013. "Kita pakai soft power bukan hard power seperti Soekarno atau Soeharto. Soft power membutuhkan waktu lama untuk menjadi jangkar. Tapi kita akan bertahan,” bebernya.

BACA JUGA: Cari MH370, Pemerintah Malaysia Minta Bantuan Indonesia

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Drajad Wibowo juga memprediksi bahwa capres konvensi PD akan menjadi kuda hitam yang patut diperhitungkan di pilpres. Menurutnya, hal itu bisa terjadi jika perolehan suara PD mencapai 10 persen pada pileg nanti.

"Kalau melihat calon dan partai yang ada, yang paling berpeluang adalah PD. Kalau PD bisa memperoleh suara hingga dua digit, bukan tidak mungkin capresnya nanti akan jadi kuda hitam," ujarnya di kesempatan sama.

Bekas Anggota DPR ini menilai dari 11 peserta konvensi, Pramono merupakan figure yang paling berpeluang menang. "Yang saya lihat Edhie. Kalau Demokrat bisa 10 persen, dia (Pramono)  bisa jadi kuda hitam," kata  Drajad.

Namun, Drajad mengatakan karena dia merupakan kader PAN, maka sudah pasti menjagokan capres yang akan diusung partainya yaitu Ketua Umum PAN Hatta Rajasa. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilu di Indonesia Jauh Lebih Baik dari Malaysia dan Thailand


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler