jpnn.com - Pramudya Kusumawardana benar-benar menjadi mentor yang tepat bagi Rahmat Hidayat saat keduanya dipasangkan pada turnamen Indonesia International Challenge 2022.
Rahmat mengaku belajar banyak dari juara Badminton Asia Championships 2022 itu selama keduanya berpasangan.
BACA JUGA: 3 Kegiatan Pramudya Kusumawardana Saat Senggang
"Saya banyak belajar dari Pramudya, dia mentor yang baik. Saya sempat nervous pada awalnya,tetapi itu merupakan hal wajar untuk saya," ungkap Rahmat
Pramudya untuk sementara berpasangan dengan Rahmat pada dua turnamen yang berlangsung di Malang, Jawa Timur.
BACA JUGA: Link Live Streaming MU vs Omonia, Kans Setan Merah Lolos dari Fase Grup
Pebulu tangkis kelahiran 13 Desember 2000 itu masih menunggu Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan pulih dari cedera.
Pramudya mengaku cocok bertandem dengan Rahmat karena keduanya bertipe mengontrol pertandingan. Tidak heran chemistry mereka sudah terbangun.
BACA JUGA: 4 Pemain Muda Persis Ikuti TC Timnas U-20 Indonesia di Spanyol dan Turki
"Chemistry sudah terbangun karena kami mungkin sama-sama bermain di depan net. Jadi, kami saling mengontrol satu sama lain dan itu terlihat cocok," tambah Pramudya.
Rahmat Hidayat merupakan pemain pilihan Herry Iman Pierngadi untuk menggantikan sementara peran Yeremia.
Pilihan pelatih berjuluk Naga Api itu terbukti tepat mengingat Pramudya/Rahmat tampil mengesankan di Malang.
Pada turnamen Indonesia International Challenge 2022, Rahmat/Pramudya lolos babak perempat final seusai mengalahkan wakil Korea, Hwi Tae Kim/Na Sung Seung.
Rahmat/Pramudya menang dua gim langsung dengan skor 21-13, 21-16 di GOR Platinum, Kamis (13/10/2022).
Pada babak delapan besar, Rahmat/Pramudya akan melawan wakil China, Ren Xiang Yu/Tan Qiang.
Unggulan keempat asal China itu lolos ke delapan besar seusai mengalahkan ganda putra Jepang, Masato Tanako/Katsuki Tamate dengan skor 21-18, 21-14.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal