jpnn.com - BANDUNG - Pramugara KA Turangga meninggal dunia dalam kecelakaan kereta api rute Bandung-Surabaya itu dengan Commuter Line Bandung Raya tujuan Padalarang - Cicalengka, di petak Jalan Cicalengka - Haurpugur KM 181, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat (5/1) pagi.
Hingga berita ini diracik awak JPNN Jawa Barat, jumlah korban masih terus didata oleh pihak terkait.
BACA JUGA: Update Tabrakan Kereta Api Turangga dengan Bandung Raya di Cicalengka
Namun, sejauh ini tidak ada korban jiwa dari penumpang. Pramugara Turangga yang meninggal dunia pun sudah dievakuasi ke RSUD Cicalengka.
"Sejauh ini tidak ada korban jiwa dari penumpang, tetapi petugas KA satu meninggal, yaitu dari pramugara di kereta api Turangga. Kami akan mengurus segala sesuatunya," kata Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Lihat Kondisi KA Turangga Seusai Tabrakan, Masuk Sawah, Ada yang Meninggal
Joni juga masih memastikan terkait informasi adanya tiga korban jiwa dalam tabrakan kereta api tersebut.
"Kami harus memastikan dahulu informasi itu, sementara ini satu orang," tuturnya.
BACA JUGA: Ada Tabrakan Kereta Api di Bandung, Kemenhub Kirim Tim ke Lokasi
Evakuasi KA Turangga dan Commuter Line Bandung Raya masih dilakukan. Tim gabungan saat ini masih melakukan proses evakuasi bangkai kereta.
Joni mengatakan tim gabungan dari TNI Polri dan Basarnas serta PT KAI saat ini sedang melakukan pengecekan evakuasi pemindahan gerbong kereta api.
Petugas juga mengecek kembali apakah terdapat korban jiwa di dalam gerbong kereta.
"Penumpang sudah dievakuasi, ingin memastikan lagi apakah ada tersisa penumpang karena gerbong ada yang miring. Kereta api Turangga ada 287 penumpang, Commuter Line 191 orang," ujar Joni. (mcr27/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina