jpnn.com, MAGELANG - Kawasan Candi Borobudur makin menggoda wisatawan dengan kehadiran daya tarik baru, Prana Borobudur Restaurant.
Restoran itu resmi dibuka pada awal Desember dan menawarkan pengalaman kuliner unik yang memadukan cita rasa lokal, Asia, hingga Western.
BACA JUGA: Akhir Tahun, InJourney Destinations Hadirkan Liburan Berkesan di Borobudur, Prambanan & TMII
"Berlokasi strategis di jalur keluar kawasan wisata menuju parkiran Kampung Seni Borobudur, Prana Borobudur menjadi destinasi yang mudah diakses sekaligus memanjakan pengunjung," kata owner Prana Borobudur Restaurant, drg. Robertoshan, Senin (23/12).
Prana Borobudur Restaurant merupakan hasil kolaborasi PT. Berkat Kana Abadi (BKA) yang dikenal melalui kesuksesan Madam Tan Restaurant dan Madam Tan Catering di Yogyakarta dan PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko di bawah naungan Injourney.
BACA JUGA: Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 Sukses Digelar, Tumbuhkan Ekonomi Lokal
"Restoran itu menghadirkan nuansa arsitektur kontemporer yang dipadukan dengan kehangatan budaya lokal," lanjutnya.
Dibangun dua lantai, Prana Borobudur menyediakan area makan indoor dan outdoor yang mampu menampung lebih dari 200 pengunjung.
BACA JUGA: 10.500 Pelari Bakal Ramaikan Bank Jateng Borobudur Marathon 2024
Lokasi menyajikan bakery, gelato, serta gift shop yang menjual berbagai produk khas lokal, seperti Bakpia Juwara Satoe, batik eksklusif Bianti Butik, tas etnik dari Gendhis Bags, hingga beragam hasil karya UMKM.
Restoran tersebut juga dirancang untuk menjadi venue acara spesial, seperti gathering, pertemuan, hingga pesta pernikahan kecil.
Menurut Robertoshan, restoran tidak hanya sekadar tempat makan, tetapi juga menjadi daya tarik baru di kawasan tersebut.
“Kami ingin Prana Borobudur menjadi magnet baru di kawasan ini. Pengunjung dapat menikmati kuliner sekaligus membawa pulang oleh-oleh khas lokal yang dikurasi dengan baik,” ungkapnya.
Prana Borobudur menawarkan menu fusion yang menggabungkan kelezatan cita rasa Nusantara, Asia, dan Western.
Konsep itu dihadirkan untuk memenuhi selera beragam wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, yang berkunjung ke Candi Borobudur sebagai situs warisan dunia UNESCO.
Adapun Prana Borobudur buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 18.00 WIB, dengan opsi makan malam khusus untuk reservasi minimal 30 orang.
Dengan hadirnya Prana Borobudur Restaurant, wisata di kawasan Candi Borobudur makin lengkap, menghadirkan pengalaman yang memanjakan selera sekaligus mendukung pemberdayaan produk lokal. (esy/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Mesyia Muhammad