Prancis di Ujung Tanduk, Media Mencela

Minggu, 17 November 2013 – 13:43 WIB
Franck Ribery. Getty Images

MESKI bermain di kandang sendiri dalam leg kedua, Selasa (19/11), bukan tugas mudah bagi Prancis untuk membalikkan defisit dua gol dari Ukraina. Terlebih, Les Bleus " sebutan Prancis - sepertinya tak akan memperoleh dukungan masif dari publik mereka sendiri.
 
Itu mengacu sikap apriori yang ditunjukkan fans maupun media Negeri Anggur menyusul hasil negatif Hugo Lloris dkk kemarin. Media-media Prancis bahkan mencela habis-habisan dan memberi label kekalahan Les Bleus dari Ukraina sebagai "yang terburuk dalam sejarah" bahkan "kebodohan".
 
Le Monde, harian sore ternama yang berbasis di Paris, menulis peluang Prancis membalikkan keadaan di leg kedua sangat tipis. Le Monde sekaligus menyindir Les Bleus seolah menulis surat pengunduran diri dari partisipasinya di Piala Dunia 2014.
 
Sedangkan judul "Les Bleus dalam Mimpi Buruk" menjadi headline koran olahraga paling kondang di Prancis, L"Equipe. Koran yang dulunya bernama L"Auto itu juga memprediksi tim asuhan Didier Deschamps hanya akan mampu bermain seri dalam leg kedua.
 
L"Equipe juga menyoroti ketergantungan Les Bleus terhadap Franck Ribery. Ketika bintang Bayern Muenchen itu menjadi sasaran utama marking lawan, bahkan menerima tekling sampai sepuluh kali, tak ada rekan setimnya yang mampu memanfaatkannya dan malah kartu merah untuk Laurent Koscielny.
 
"Sebuah malam kelam yang harus dilupakan". Demikian kalimat pemungkas dari ulasan L"Equipe.
 
Reaksi dari fans Prancis tak kalah menyesakkan Lloris dkk. Dalam sebuah polling online yang dilakukan Le Parisien, 89,7 persen dari 15.810 fans meyakini Prancis tak akan mampu lolos ke Piala Dunia 2014. Yang lebih fatal, mereka mungkin malas memberikan dukungan langsung di leg kedua. (dns)

BACA JUGA: Bukan Salah Debutan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perkuat Bek Persib, Umuh Kepincut Pemain Asal Makassar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler