Menurutnya, dukungan terhadap Palestina merupakan bagian dari janji presiden Perancis, yang akan mendukung upaya Palestina untuk mendapatkan status nonanggota di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Fabius mengatakan dukungan Prancis untuk mendapatkan status nonanggota di PBB sejalan dengan posisi Prancis selama ini yang mengakui negara Palestina. "Posisi tersebut sesuai dengan pidato Francois Mitterrand di hadapan parlemen Israel Knesset tahun 1982," kata Fabius.
Posisi itu terbukti tahun lalu ketika Prancis memberikan suara mendukung Palestina di UNESCO. Sikap yang sama juga dijanjikan Francois Hollande dalam kampanye pemilihan presiden.
"Oleh karena saya memberitahukan kepada Anda secara langsung: Kamis atau Jumat mendatang, ketika pertanyaan sama diajukan kepada kita, Prancis akan memilih "ya" atas dasar keinginan untuk menjaga pertalian," tegasnya.
Pernyataan menteri luar negeri disambut tepuk tangan anggota parlemen. Saat ini Palestina memegang status pemantau di PBB. Majelis Umum PBB akhir pekan ini dijadwalkan akan melakukan pemungutan suara untuk menetapkan usulan agar status Palestina ditingkatkan.
Seperti biasa, Israel dan Amerika Serikat menentang upaya baru untuk meningkatkan status Palestina, tetapi Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah mengatakan dia yakin usahanya akan berhasil. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Patung Rabindranath Tagore Perkaya Museum Arkeologi Borobudur
Redaktur : Tim Redaksi