jpnn.com, DOHA - Kapten timnas Prancis Hugo Lloris mengomentari kegagalan timnya menjadi juara Piala Dunia 2022 setelah kalah adu penalti atas Argentina di Lusail Stadium, Doha, Minggu (18/12) malam WIB.
Penentuan juara piala dunia antara Argentina vs Prancis harus dilakukan melalui adu penalti setelah sampai babak perpanjangan waktu selesai skor imbang 3-3.
BACA JUGA: Prancis Gagal Juara Piala Dunia 2022, Kylian Mbappe Dapat Gelar Hiburan
Dia menyamakan laga mendebarkan kontra Argentina itu dengan pertandingan tinju.
"Seperti pertandingan tinju, kami berbalas pukulan," kata penjaga gawang Prancis itu.
BACA JUGA: Hattrick Kylian Mbappe Sia-Sia, Argentina Juara Piala Dunia 2022
Lloris memuji timnya setelah juara bertahan itu tertinggal 2-0 dengan hanya 10 menit tersisa dalam waktu normal sebelum Kylian Mbappe mencetak dua gol secara berurutan.
"Kami tidak menyerah. Kami membutuhkan penentu pemenang dan diputuskan melalui adu penalti. Penalti selalu kejam. Kami hampa," ujar Lloris dilansir dari AFP.
Lloris sendiri tak bisa mementahkan empat penendang penalti Argentina dalam adu penalti itu, termasuk satu tendangan Messi yang mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut.
"Kami boleh saja tertinggal 0-2, tetapi kami terus percaya bahwa kami bisa membalikkan keadaan," tambah pesepak bola yang akhir Desember ini genap berusia 36 tahun.
Lloris dengan berjiwa besar mengucapkan selamat kepada Lionel Messi dkk yang berhasil meraih juara Piala Dunia 2022.
"Kami harus memberi selamat kepada Argentina yang sudah memainkan turnamen hebat dan final yang hebat," ucap Lloris. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi