jpnn.com - PARIS – Pemerintah Prancis membuat peraturan yang bersejarah. Mereka melarang supermarket membuang makanan sisa mulai Rabu (3/2) waktu setempat. Supermarket yang ada di Prancis harus meneken kesepakatan tentang donasi makanan.
Dalam pemungutan suara, legislasi yang lahir dari petisi Arash Derambarsh itu mendapatkan dukungan penuh Senat Prancis. Kini, aturan yang berisi larangan itu berlaku bagi seluruh supermarket dengan luas area mencapai 400 meter persegi.
BACA JUGA: Hiii, Serangan Ala Vampir Terjadi di Kota Ini
”Kami menyambut baik kebijakan tersebut,” terang manajemen Carrefour, jaringan supermarket terbesar di Negeri Menara Eiffel tersebut sebagaimana dilansir laman Guardian.
Untuk mendukung penerapan aturan tersebut, Carrefour bekerja sama dengan sejumlah yayasan. Setelah itu, akan menyalurkan makanan sisa dari Carrefour kepada yang membutuhkan.
BACA JUGA: Gempa Taiwan: 150 Orang Terjebak, Terdengar Tangisan dari Reruntuhan Gedung
Selain lembaga amal, supermarket-supermarket di Prancis juga disarankan untuk mendonasikan makanan sisa mereka melalui bank-bank makanan. Tiap tahun, yayasan amal dan bank makanan mendistribusikan makanan kepada jutaan penduduk Prancis. Terutama, mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan dan tidak mampu membeli makanan. (hep/jos/jpnn)
BACA JUGA: Taiwan Dihantam Gempa 6,4 SR
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulilah, Tiongkok Sumbang Pengungsi Suriah
Redaktur : Tim Redaksi