jpnn.com, WUHAN - Amerika Serikat dan Rusia telah mengumumkan rencana evakuasi bagi warganya di Kota Wuhan, Tiongkok, yang jadi pusat penyebaran virus corona. Kini pemerintah Prancis juga mengumumkan rencana serupa.
Dimuat The Washington Post, seorang pejabat Prancis mengatakan saat ini pihaknya berencana untuk mengeluarkan warganya dengan menggunakan bus ke Changsha, 200 mil ke barat daya dari Wuhan.
BACA JUGA: Satu Lagi Kota Tiongkok Ditutup Gegara Virus Corona
Sementara itu, pemerintah Rusia bekerja sama dengan Tiongkok untuk mengatur evakuasi warganya. Dari penuturan staf Kedutaan Besar Rusia di China, Georgy Egorov mengatakan saat ini ada 7.000 warga Rusia yang berada di Tiongkok.
Wall Street Journal pada Sabtu pagi (25/1) juga melaporkan bahwa AS sedang mengatur penerbangan carter pada hari ini, Minggu (26/1) untuk menerbangkan warga dan diplomatnya dari Wuhan. Kendati begitu, Kedutaan Besar Tiongkok di Beijing mengatakan laporan tersebut tidak benar dan metode evakuasi masih dicari.
BACA JUGA: Dokter dan Petugas Medis Tiongkok Mulai Terserang Virus Corona
Selain telah menyebar ke seluruh daratan Tiongkok, virus dengan nama resmi 2019-nCoV itu juga sudah menyebar ke beberapa negara. Termasuk Korea Selatan, Amerika Serikat, Taiwan, Hong Kong, Singapura, Malaysia, Prancis, hingga Australia. (rmol/jpnn)
BACA JUGA: Amerika dan Rusia Evakuasi Warganya dari Kota Kelahiran Virus Corona
Redaktur & Reporter : Adil