jpnn.com, MOSCOW - Nike seperti memberi kode keras soal siapa yang paling pantas menjadi pemenang laga final Piala Dunia 2018 antara Prancis vs Kroasia, Minggu (15/7) malam WIB.
Produsen apparel asal Amerika Serikat itu sepertinya lebih menjagokan Prancis. Seperti diberitakan Footy Headline, Sabtu (14/7), Nike 'terburu-buru' memasang dua bintang di atas logo ayam jago, atau lambang Federasi Sepak Bola Prancis (FFF).
BACA JUGA: Kemenpora Gelar Nobar Final Piala Dunia
“Sebanyak 20 ribu jersey Prancis dengan dua bintang sudah diproduksi dan diedarkan. Rencananya pada Senin atau Selasa, jersey ini akan disebar ke seluruh dunia,” tulis Footy Headlines.
Mengapa Nike terkesan terburu-buru memasang dua bintang? Usut punya usut ternyata Nike belajar dari pengalaman produsen apparel lawas Prancis, Adidas.
BACA JUGA: Sebelum Dinyinyir Netizen, Via Vallen Lakukan ini
Pada Piala Dunia 1998 atau setelah kemenangan Prancis atas Brasil di final, fans Prancis butuh waktu satu minggu untuk mendapat jersey Les Bleus dengan satu bintang di atas logo ayam jantan. Itu jelas berdampak pada penjualan.
Lalu, pada Piala Dunia 2006 atau saat Prancis menembus final Piala Dunia, Adidas juga masih melakukan hal yang sama. Yakni menunggu hasil final. Karena kalah dari Italia, Adidas batal menambahkan satu bintang di jersey Prancis.
BACA JUGA: Kado Hiburan Buat Generasi Emas Belgia
Di sisi lain, menurut radio France 1, ada alasan mengapa malah jersey Prancis yang dicetak dalam jumlah masal ketimbang Kroasia. Yakni karena penjualan jersey Prancis lebih bagus ketimbang jersey Kroasia.
“Ada lebih banyak bintang di skuat Prancis ketimbang Kroasia. Level popularitas bintang Prancis itu ada di atas bintang Kroasia,” sebut France 1. (dra/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ke Rusia 10 Hari, Via Vallen Bawa Beras
Redaktur & Reporter : Adek