jpnn.com, BUKARES - Prancis kembali beraksi di EURO 2020 saat menghadapi Swiss di Arena Nationala, Bukarest, Selasa (29/6) dini hari WIB.
Les Bleus didukung oleh skuad yang mumpuni dan menjadi salah satu favorit juara di turnamen ini, sedangkan lawannya, yaitu Swiss adalah perwakilan dari Grup A yang lolos dengan status peringkat tiga terbaik.
BACA JUGA: Simak Jadwal 16 Besar EURO 2020 Malam Ini: Ada Spanyol dan Prancis yang Bertanding
Antoine Griezmann dan kolega lolos ke 16 besar EURO 2020 dengan predikat juara Grup F, yang oleh sebagian orang disebut sebagai grup "neraka" karena dihuni dua raksasa Eropa lainnya, yakni Jerman dan Portugal.
Pelatih Prancis Didier Deschamps enggan meremehkan Swiss yang dianggapnya sebagai tim penuh kejutan dan berpotensi menyulitkan timnya.
BACA JUGA: Kroasia vs Spanyol: Tanpa Perisic, Vatreni Bakal Maksimalkan Bintang AC Milan Ini
"Mereka (Swiss) adalah tim yang terorganisasi dengan baik. Swiss berpotensi membahayakan kami lewat pemain-pemain seperti Haris Seferovic, Breel Embolo, dan Xherdan Shaqiri. Kami sama sekali tak boleh meremehkan mereka," ujarnya.
Senada dengan sang pelatih, bek Prancis Presnel Kimpembe juga tidak mau jemawa dan menganggap timnya lebih baik dibanding Swiss.
"Ini adalah kompetisi di mana kami tak boleh membuat kesalahan. Kami tidak menganggap diri kami sebagai favorit. Prancis akan melawan Swiss dengan sangat serius karena mereka tak akan membuat pertandingan jadi mudah," ujar bek Paris Saint-Germaint itu.
Tim Ayam Jantan memiliki rekor bagus saat bertemu Swiss. Di mana mereka memenangi 16 pertandingan dari 38 kali pertemuan kedua tim, sedangkan Swiss meraih 12 kemenangan, dan sisanya berakhir imbang.
Pertemuan terakhir kedua negara terjadi pada 2016 silam, dan berakhir dengan skor 0-0. Tentu hal ini menunjukan jika Swiss berpotensi menyulitkan Prancis di laga malam nanti.(uefa/mcr15/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib