BRASILIA - Kalah empat gol tanpa balas di final Piala Eropa 2012 tak membuat Italia patah arang saat menghadapi Spanyol di semifinal Piala Konfederasi 2013 dini hari nanti. Meski mengaku kesulitan untuk mengalahkan Spanyol, pelatih Italia, Cesare Prandelli mengatakan tim racikannya bakal menyulitkan negeri Matador, julukan Spanyol.
“Kami memiliki senjata untuk membuat Spanyol kesulitan. Kami membutuhkan keberanian dan karakter kuat. Kami harus menghormati semua tim yang kami hadapi,” terang Prandelli seperti dilansir Football Espana, Kamis (27/5).
Mantan pelatih Fiorentina tersebut menambahkan, kekalahan di Piala Eropa memang sangat menyesakkan. Namun, Italia juga pernah mengalahkan Spanyol dalam laga uji coba di Bari. Artinya, Italia juga memiliki kemampuan untuk menekuk juara dunia 2010 tersebut.
“Sejak saya melatih Italia, kami sudah tiga kali bertemu Spanyol. Kami menang di Bari, lalu imbang di fase grup Piala Eropa sebelum akhirnya kalah di final,” tegas Prandelli.
Dia menambahkan, absennya Mario Balotelli juga bakal membuatnya berpikir keras untuk menemukan formula yang tepat guna menjungkalkan Spanyol. Selama ini, Italia kerap menggunakan formasi 3-4-2-1 dengan Balotelli bertindak sebagai ujung tombak tunggal.
Nah, dengan absennya Super Mario, julukan Balotelli, Prandelli mau tak mau harus mencari system yang tepat. “Kami tahu mereka akan mengandalkan ball possession. Namun kami harus bermain seperti babak kedua ketika kami berhadapan dengan Brazil. Itulah yang ingin kami lakukan di pertandingan nanti,” tegas Prandelli. (jos/jpnn)
“Kami memiliki senjata untuk membuat Spanyol kesulitan. Kami membutuhkan keberanian dan karakter kuat. Kami harus menghormati semua tim yang kami hadapi,” terang Prandelli seperti dilansir Football Espana, Kamis (27/5).
Mantan pelatih Fiorentina tersebut menambahkan, kekalahan di Piala Eropa memang sangat menyesakkan. Namun, Italia juga pernah mengalahkan Spanyol dalam laga uji coba di Bari. Artinya, Italia juga memiliki kemampuan untuk menekuk juara dunia 2010 tersebut.
“Sejak saya melatih Italia, kami sudah tiga kali bertemu Spanyol. Kami menang di Bari, lalu imbang di fase grup Piala Eropa sebelum akhirnya kalah di final,” tegas Prandelli.
Dia menambahkan, absennya Mario Balotelli juga bakal membuatnya berpikir keras untuk menemukan formula yang tepat guna menjungkalkan Spanyol. Selama ini, Italia kerap menggunakan formasi 3-4-2-1 dengan Balotelli bertindak sebagai ujung tombak tunggal.
Nah, dengan absennya Super Mario, julukan Balotelli, Prandelli mau tak mau harus mencari system yang tepat. “Kami tahu mereka akan mengandalkan ball possession. Namun kami harus bermain seperti babak kedua ketika kami berhadapan dengan Brazil. Itulah yang ingin kami lakukan di pertandingan nanti,” tegas Prandelli. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gabung Juve, Tevez Pakai Jersey Del Piero
Redaktur : Tim Redaksi