BALI- Andakara Prastawa Dhyaksa benar-benar menjadi rising star di Speedy NBL Indonesia musim ini. Di setiap pertandingan yang dijalani, point guard Dell Aspac Jakarta tersebut selalu tampil cemerlang. Terbaru, Prastawa tampil hebat ketika membantu Aspac menumbangkan Stadium Jakarta dengan skor telak 81-58 dalam laga yang digeber di GOR Purna Krida, Bali Sabtu (30/3).
Dalam laga itu, Prastawa sanggup mencetak 22 poin. Prastawa cemerlang, Aspac gemilang di puncak klasemen sementara.
Aspac sempat dikejutkan oleh penampilan Stadium di awal pertandingan. Stadium langsung unggul 6-0 di awal laga. Namun, Aspac langsung ngebut. Delapan poin dari Prastawa dan lima poin dari operasi Pringgo Regowo di paint area membawa Aspac unggul 22-14 di kuarter pertama.
Setelah mencetak delapan angka di kuarter pembuka, Prastawa mulai memperlihatkan ketajamannya dalam mengeksekusi tembakan-tembakan tiga angka. Dua tembakan tiga angka Prastawa mulus menembus ring Stadium. Satu tembakan tiga angka masing-masing dari Xaverius Prawiro dan Oki Wira Sanjaya melengkapi dominasi Aspac.
Prastawa dan kawan-kawan menjauh 39-23 di akhir kuarter kedua.
Namun pada kuarter ketiga, Merio Ferdiansyah dkk memberi perlawanan yang sepadan. Dua tembakan tiga angka Merio sukses menghasilkan angka. Hingga kuarter ketiga Merio sempurna memasukkan tiga kali percobaan tiga angkanya.
Performa Merio juga mendapat sokongan yang sangat baik dari terobosan Tri Wicaksono dan pergerakan Daniel Iskandar. Stadium mencuri keunggulan 19-18 di kuarter ketiga.
Tapi Aspac seperti tidak pernah kehabisan amunisi dan tenaga. Pringgo Regowo membawa rekan-rekannya menambah 31 poin di kuarter terakhir. Sementara Stadium hanya 16.
Dengan total 22 poin yang dihasilkan dari rata-rata field goals 63 persen, Prastawa menjadi pengumpul angka terbanyak bagi Aspac. Kinerja ini diimbangi dengan cukup baik oleh Merio di Stadium dengan 21 poin dan rata-rata 78 persen pada field goals. (jos/mas/jpnn)
Dalam laga itu, Prastawa sanggup mencetak 22 poin. Prastawa cemerlang, Aspac gemilang di puncak klasemen sementara.
Aspac sempat dikejutkan oleh penampilan Stadium di awal pertandingan. Stadium langsung unggul 6-0 di awal laga. Namun, Aspac langsung ngebut. Delapan poin dari Prastawa dan lima poin dari operasi Pringgo Regowo di paint area membawa Aspac unggul 22-14 di kuarter pertama.
Setelah mencetak delapan angka di kuarter pembuka, Prastawa mulai memperlihatkan ketajamannya dalam mengeksekusi tembakan-tembakan tiga angka. Dua tembakan tiga angka Prastawa mulus menembus ring Stadium. Satu tembakan tiga angka masing-masing dari Xaverius Prawiro dan Oki Wira Sanjaya melengkapi dominasi Aspac.
Prastawa dan kawan-kawan menjauh 39-23 di akhir kuarter kedua.
Namun pada kuarter ketiga, Merio Ferdiansyah dkk memberi perlawanan yang sepadan. Dua tembakan tiga angka Merio sukses menghasilkan angka. Hingga kuarter ketiga Merio sempurna memasukkan tiga kali percobaan tiga angkanya.
Performa Merio juga mendapat sokongan yang sangat baik dari terobosan Tri Wicaksono dan pergerakan Daniel Iskandar. Stadium mencuri keunggulan 19-18 di kuarter ketiga.
Tapi Aspac seperti tidak pernah kehabisan amunisi dan tenaga. Pringgo Regowo membawa rekan-rekannya menambah 31 poin di kuarter terakhir. Sementara Stadium hanya 16.
Dengan total 22 poin yang dihasilkan dari rata-rata field goals 63 persen, Prastawa menjadi pengumpul angka terbanyak bagi Aspac. Kinerja ini diimbangi dengan cukup baik oleh Merio di Stadium dengan 21 poin dan rata-rata 78 persen pada field goals. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buffon: Kekalahan dari Inter Masih Membekas
Redaktur : Tim Redaksi