jpnn.com, KUWAIT CITY - Pratama Arhan mengaku senang menjadi bagian lolosnya Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023 setelah menang 7-0 atas Nepal dalam laga terakhir babak kualifikasi, Rabu (15/6/2022) dini hari.
Pemain Tokyo Verdy itu menyebut penantian selama 15 tahun ibarat 'lebaran' setelah berpuasa panjang. Ya, terakhir kali Indonesia tampil di hajatan antarnegara Asia tersebut pada 2007 silam. Karena itu, Arhan bangga menjadi bagian tim yang mencatatkan sejarah.
BACA JUGA: Langsung Pulang dari Indonesia Open 2022, Kento Momota Tambah Rapor Merah
"Penantian sejak 2007, kemudian kami lolos. Ya, rasanya pasti sangat senang dan bangga karena kami menanti sudah lama juga," ucapnya.
Arho -sapaan karib Pratama Arhan- menyebut salah satu kunci kemenangan atas Nepal adalah tampil lepas. Dia mengaku tak ada beban meskipun Skuad Garuda wajib menang untuk bisa memastikan lolos ke putaran final.
BACA JUGA: Gemuruh Istora Antar Fajar/Rian Tampar Ganda Malaysia
"Kami hanya mengikuti instruksi pelatih, Kami diminta main enjoy, tidak usah memikirkan hasil akhir dan yang penting menikmati permainan serta strategi dari pelatih. Alhamdulillah hasilnya banyak gol," terang Arhan.
Kendati demikian, Arhan mengingatkan dirinya dan rekanya yang lain agar tidak cepat puas dengan hasil ini. Sebab, jalan masih panjang dan persaingan di Piala Asia 2023 bakal lebih berat.
"Kami harus bisa terus mengembangkan diri, tim wajib berkembang dan tidak puas dengan permainan kami karena di Piala Asia 2023 nanti lawan pasti lebih berat lagi," tandasnya. (dkk/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad