Pratu Wahyu Bowo Dimakamkan di Yogyakarta

Jumat, 22 Februari 2013 – 16:59 WIB
JAKARTA--Dari delapan anggota TNI yang tewas tertembak oleh kelompok sipil bersenjata di Kabupaten Puncak Jaya, Kamis (21/2), baru jenazah Pratu Wahyu Bowo yang berhasil dievakuasi. Anggota Satgas TNI di Puncak Jaya ini tewas di Distrik Tingginambut. Jenazahnya telah dibawa ke Yogyakarta.

"Sekarang ini yang Tingginambut sudah dievakuasi kemudian akan dimakamkan di Jogja. Sudah berjalan," ujar Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI Marciano Norman di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (22/2).

Sementara itu, Marciano juga membenarkan bahwa tujuh jenazah anggota TNI lainnya belum berhasil dievakuasi karena insiden penembakan di Bandara Mulia. Tujuh jenazah itu korban yang ditembak kelompok sipil bersenjata di Distrik Sinak. Salah satu kendala belum berhasil dievakuasi karena cuaca yang tidak menentu di wilayah Puncak Jaya.

"Tujuh jenazah itu, apapun kondisinya, harus diambil dan akan dilakukan penghormatan layaknya prajurit yang gugur di medan tugas," tegas Marciano.

Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan jika tidak dapat dievakuasi lewat udara, maka pihaknya akan mengevakuasikan jenazah melalui jalan darat. Rute jalan darat, akan tetap dilakukan hari ini juga, meski situasi cuaca tidak menentu. Adapun tujuh jenazah itu di antaranya  Sertu Ramadhan, Sertu M. Udin, Sertu Frans, Sertu Edi, Praka Jojon, Praka Wemprik dan Pratu Mustofa

"Kita lakukan jalan darat dari Tingginambut ke Puncak Jaya nanti dari Puncak Jaya menggunakan helikopter ke Jayapura. Di sana akan disemayamkan dan dikirim ke daerah masing-masing sesuai dengan permintaan keluarga," pungkas Panglima. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Heli Ditembaki, Jenazah 7 TNI Belum Dievakuasi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler