Prediksi Bung Kus Soal Penguasa Grup Neraka Piala Dunia U-17 2023

Jumat, 10 November 2023 – 08:54 WIB
Brasil menjadi salah satu favorit juara Piala Dunia U-17 2023 Foto: FIFA.

jpnn.com - JAKARTA - Piala Dunia U-17 2023 segera digelar.

Grup C bisa dibilang grup neraka karena mempertemukan dua tim besar dunia, yakni Brasil dan Inggris.

BACA JUGA: Jadwal Piala Dunia U-17 2023 Hari Pertama: 4 Partai Tersaji, Ada Timnas Indonesia

Lantas, siapakah yang akan menahbiskan diri sebagai penguasa grup neraka?

Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni, memprediksi Brasil akan keluar sebagai pemimpin Grip C. Alasannya, Tim Samba menyandang status juara bertahan Piala Dunia U-17.

BACA JUGA: Piala Dunia U-17 2023: Kanada tak Silau dengan Pemain Bintang Spanyol

Tak hanya itu, Brasil U-17 juga diperkuat talenta-talenta muda berbakat, seperti Kaua Elias dan Rayan, yang berkontribusi besar membawa Tim Samba menjuarai CONMEBOL Sudamericano U-17 2023.

“Brasil ini juara bertahan dan pemainnya juga selalu bagus,” kata Kusnaeni atau yang akrab disapa Bung Kus saat dihubungi.

BACA JUGA: Peta Persaingan Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Mata Arkhan Kaka

Adapun Inggris, menurut Kusnaeni, saat ini tidak memiliki komposisi pemain istimewa apabila dibandingkan dengan skuad yang menjuarai Piala Dunia U-17 2017 lalu.

Kala itu, Inggris diisi pemain-pemain berbakat, macam Phil Foden, Jadon Sancho, Conor Gallagher, hingga Emile Smith Rowe yang sekarang membela klub-klub papan atas Liga Inggris, seperti Manchester City, Manchester United, Chelsea, dan Arsenal.

Meski demikian, sistem kompetisi muda yang profesional menjadi nilai plus bagi Inggris sehingga mereka lebih siap secara fisik, mental, dan permainan untuk mengarungi Piala Dunia U-17.

Dengan faktor tersebut, menurut Kusnaeni, Inggris berpeluang besar menjadi runner-up Grup C.

“Walaupun pemain sekarang tidak sebagus saat menjadi juara Piala Dunia 2017, secara materi mereka merata. Inggris punya peluang menemani Brasil,” kata Kusnaeni.

Meski memprediksi Brasil akan memuncaki grup neraka, Kusnaeni tidak begitu yakin Tim Samba dapat melaju dengan mudah menjuara turnamen ini.

“Piala Dunia U-17 persaingannya sangat sengit karena levelnya sudah dunia. Jadi, saya rasa apa pun bisa terjadi dalam turnamen ini,” ucapnya.

Dalam tempat terpisah, Pelatih Timnas U-17 Brasil Phelipe Leal mengingatkan anak asuhnya untuk terus menjaga semangat juang.

Dengan begitu, target untuk mempertahankan status juara bertahan tetap terbuka lebar.

“Ini adalah tim yang memiliki ambisi besar untuk menang dan mentalitas seperti itu membawa Anda lebih dekat dengan pencapaian kecil. Itu sangat penting dalam kompetisi seperti Piala Dunia,” kata Phelipe Leal di laman resmi CBF.

Dalam Grup C, Brasil dan Inggris juga akan bersaing dengan Iran serta Kaledonia Baru untuk mendapatkan tiket lolos ke 16 besar. Iran tercatat telah lima kali berpartisipasi dalam Piala Dunia U-17, sementara Kaledonia Baru sudah dua kali.

Pada pertandingan pertama fase grup, Brasil akan melawan Iran, sedangkan Inggris kontra Kaledonia Baru. Kedua pertandingan tersebut bakal berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS) pada 11 November.

Sebagai informasi, JIS memiliki kapasitas 82 ribu kursi penonton. Dengan kapasitas tersebut, JIS menyandang status sebagai stadion terbesar di Indonesia.

Keistimewaan lainnya, JIS didesain layaknya stadion-stadion di Benua Biru, di mana suporter dapat menyaksikan pertandingan lebih dekat karena tidak adanya lintasan atletik. Stadion ini juga menerapkan sistem atap buka-tutup secara otomatis (retractable roof).

Timnas Brasil sudah tiba di Jakarta dan telah meninjau JIS. Phelipe Leal sangat terpukau dengan kesiapan Indonesia dalam menyelenggarakan Piala Dunia U-17 2023.

“Ini sangat gila. Saya baru pertama kali datang ke Indonesia, awalnya saya tidak sempat mencari tahu di stadion mana kami akan bermain. Saya pikir mereka tidak punya persiapan yang matang untuk jadi tuan rumah."

"Namun, saya melihat Indonesia punya keseriusan yang kuat,” katanya.(dkk/jpnn)

Bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Satu matchday 3 digelar di Stadion Manahan, Surakarta

Bermarkas di Stadion Manahan, Solo. Satu matchday 3 digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Bermarkas di Stadion Jakarta International Stadium. Satu matchday 3 digelar di Stadion Jalak Harupat, Bandung.

Bermarkas di Stadion Jalak Harupat, Bandung. Satu matchday 3 digelar di Jakarta International Stadium.

Bermarkas di Jakarta International Stadium. Satu matchday 3 digelar di Stadion Jalak Harupat, Bandung.

Bermarkas di Stadion Jalak Harupat, Bandung. Satu matchday 3 digelar di Jakarta International Stadium.


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler