jpnn.com, LONDON - Final tunggal putra Wimbledon 2019 di Centre Court All England Lawn Tennis & Croquet Club, London, Minggu (14/7) mulai pukul 20.00 WIB, akan mempertemukan Novak Djokovic vs Roger Federer. Salah satu laga paling ditunggu di dunia tenis, apalagi terjadi di Wimbledon.
Mari mulai dari seberapa menguasainya Federer dan Djokovic di ajang tenis paling bergengsi di dunia ini. Federer sampai saat ini adalah pemilik titel terbanyak ajang tenis tertua ini dengan delapan gelar. Sementara Djokovic adalah juara bertahan dan sudah memiliki empat trofi.
BACA JUGA: Roger Federer: Ini akan Menjadi Pertandingan Paling Favorit Buat Saya
Sejak 2003 atau 16 tahun silam, tercatat hanya dua kali final Wimbledon tidak diwarnai oleh nama keduanya. Yakni di edisi 2010 dan 2016. Selebihnya salah satu dari mereka selalu muncul sebagai finalis maupun juara. Federer dan Djokovic juga sudah pernah dua kali bentrok di final pada 2014 dan 2015. Di dua pertandingan itu Djokovic selalu mampu menaklukkan Federer.
BACA JUGA: Federer Butuh 182 Menit Hentikan Nadal di Semifinal Wimbledon 2019, Melelahkan
BACA JUGA: Kalah, Rafael Nadal Habis-habisan Memuji dan Mendoakan Roger Federer
Selain di Wimbledon, keduanya juga sudah 47 kali bersua di berbagai ajang. Catatan ini menjadikan pertarungan Federer dan Djokovic hanya kalah dari jumlah pertarungan Djokovic-Nadal yang berjumlah 54 kali duel.
Karena semua catatan itu, final malam nanti tidak lain adalah bentrok dua penguasa Wimbledon. Baik Federer dan Djokovic sudah tidak perlu meraba kekuatan. Mereka sangat tahu tipikal masing-masing. Semua tinggal tergantung siapa yang mampu memilih dan mengeksekusi strategi lebih baik untuk menjadi kampiun.
“Sudah tidak banyak lagi yang tersisa,” ucap Federer dilansi situs resmi ATP. “Seperti sekolah, tidak perlu lagi membaca buku di hari ujian. Yang harus dilakukan saat ini adalah menatap ke depan dan tetap fokus,” tambah petenis 37 tahun tersebut.
Federer berburu gelar kesembilannya di ajang ini. Sepanjang karier, petenis Swiss tersebut sudah mengumpulkan 20 trofi mayor. Jika mampu menjadi kampiun lagi malam nanti dia akan makin mengukuhkan diri sebagai pengumpul gelar mayor terbanyak sepanjang masa. Sekaligus menjadi petenis tertua yang masih mampu menjuarai grand slam di open era (sejak 1968).
Dari 20 gelar mayor yang dimiliki Federer, Wimbledon masih menjadi penyumbang terbanyak. Ini pun menjadi final ke-12 Federer di Wimbledon. Itu semua membuat Djokovic sangat memahami bahwa Federer akan sangat nyaman saat tampil di final malam nanti.
Kekalahan Federer di tiga pertemuan terakhir atas Djokovic bisa jadi tidak berpengaruh apa pun. “Semua tahu betapa bagusnya dia setiap tampil di permukaan ini,” ucap Djokovic. “Dia bermain sangat cepat. Siap mengambil apapun dari lawan,” tambahnya.
Djokovic berburu trofil mayor ke-16 nya sepanjang karier malam nanti. Jika mampu menjadi juara, Djokovic akan menjadi petenis berusia lebih dari 30 tahun pertama di open era yang mampu menjadi juara Wimbledon secara back to back. “Aku yakin punya kesempatan besar untuk menang. Karena itu aku datang dan akan mengeluarkan seluruhnya,” ucap petenis Serbia terrsebut. (irr)
Statistik Novak Djokovic vs Roger Federer
1 Ranking 3
32 Usia 37
Tangan kanan Pegangan Tangan kanan
Dua tangan Backhand Satu tangan
25 Head to head 22
4 Gelar Wimbledon 8
71-10 Rekor di Wimbledon 101-12
15 Penampilan di Wimbledon 21
5 Gelar Lapangan Rumput 19
34-6 Rekor di 2019 38-4
BACA ARTIKEL LAINNYA... Federer Butuh 182 Menit Hentikan Nadal di Semifinal Wimbledon 2019, Melelahkan
Redaktur & Reporter : Adek