jpnn.com, JAKARTA - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, memprediksi nilai tukar rupiah hari ini Rabu (13/2), bergerak di kisaran Rp 13.640 per dolar AS hingga Rp13.700 per dolar AS.
Faktor eksternal, wabah virus corona (covid-19) masih menjadi kewaspadaan pasar.
BACA JUGA: Data Ekonomi Domestik Positif Diharapkan Bisa Picu Pergerakan Rupiah
Meskipun sejauh ini, kata Ariston, kekhawatiran pasar terhadap wabah virus COVID-19 sudah berkurang karena laporan jumlah orang baru yang terinfeksi menurun.
"Aset berisiko kelihatan menguat pagi ini. Ini mungkin bisa mendukung penguatan rupiah lagi hari ini," ujarnya di Jakarta.
BACA JUGA: Faktor Eksternal Diyakini Dorong Sentimen Positif Rupiah Hari Ini
Namun demikian, lanjut Ariston, pasar masih tetap mewaspadai setiap perkembangan yang terjadi terkait penyebaran virus COVID-19.
"Apalagi jumlah kematian terus bertambah dan penyebaran di luar China juga bertambah, seperti di Singapura dan lainnya," tambahnya.
BACA JUGA: Samsung Galaxy Z Flip Bawa Inovasi Baru, Harga Rp 18 Jutaan
Pagi ini, pukul 10.00 WIB, rupiah bergerak melemah 10 poin atau 0,07 persen menjadi Rp 13.684 per dolar AS dari sebelumnya Rp 13.674 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp13.679 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp13.659 per dolar AS. (antara/jpnn)
Intip Koalisi di Pilpres 2024 Yuk!
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha