jpnn.com - MARSEILLE - Sorotan tajam dari duel Polandia vs Portugal pada perempat final pertama Euro 2016, Jumat (1/7) pukul 02.00 WIB jelas tertuju pada Robert Lewandowski dan Cristiano Ronaldo.
Meski begitu, sorotan yang ditujukan kepada mereka berbeda. Lewy - sapaan akrab Lewandowski, terus menjadi pergunjingan lantaran belum mencetak gol sepanjang Euro 2016 berlangsung.
BACA JUGA: Menurut Sejarah, Portugal Belum Pernah Menang di Marseille
Sementara itu, Ronaldo disorot karena menginspirasi pencapaian Selecao Das Quinas sampai sejauh ini. Ronaldo mencetak dua gol ke gawang Hungaria pada laga terakhir fase grup dan membuat kedudukan menjadi imbang 3-3. Portugal pun lolos dari fase grup.
Pada babak 16-besar, Ronaldo kembali memberi bukti bahwa dirinya memang sosok penting bagi Portugal. Dalam 2 x 45 menit, dia memang tak melepaskan satu pun tembakan tepat ke gawang Kroasia. Bahkan hingga menit ke-116 perpanjangan waktu, Ronaldo masih sonder tembakan.
BACA JUGA: Lawan Polandia, Pelatih Portugal Ingat Memori Euro 2012
Namun, pada menit ke-117, sebuah umpan dari Nani membuat Ronaldo bisa melakukan satu tembakan on target. Memang, tembakannya masih bisa ditepis kiper Danijel Subasic. Tapi, bola muntah langsung disambar oleh Ricardo Quaresma dan menjadi gol kemenangan.
Kini, melawan Polandia, pelatih Portugal, Fernando Santos, yakin bahwa Ronaldo bakal kembali memberi bukti. Dia pun tak membantah jika timnya sangat bergantung kepada aksi-aksi CR7 - julukan Ronaldo.
BACA JUGA: Begini Portugal di Mata Pelatih Polandia
"Saya rasa itu hal yang lumrah karena Ronaldo adalah pemain hebat. Dia tahu bagaimana cara untuk meraih kemenangan," ucap Santos kepada Uefa.com.
Imbuhnya, "Di Euro 2016 ada ratusan pemain. Tapi, mereka tak dibicarakan setiap hari. Ronaldo? Dia setiap saat dibicarakan. Tak hanya di tim kami, pun oleh tim lain".
Ronaldo wajar diyakini bisa menjadi penentu bagi Portugal. Saat ini dia satu-satunya pemain di skuat milik Santos yang pernah merasakan mencetak gol ke gawang Polandia. Itu dilakukan dalam laga Kualifikasi Euro 2008 silam.
Meski begitu, Santos tetap enggan terbuai keyakinan. Dia menyebut Polandia tetap berbahaya karena memiliki Lewandowski. Penyerang Bayern Muenchen itu memang belum mencetak gol sampai sejauh ini. Tapi, kontribusinya terhadap permainan Polandia cukup besar.
"Polandia yakin mereka bisa lolos. Sementara, kami juga yakin mampu lolos. Tak ada favorit dan peluang kami serta Polandia 50-50," imbuh Santos.
Jika sudah demikian, laga bisa saja diakhiri lewat adu penalti. Plolandia di atas angin karena pada 16-besar, mereka sukses memenangi adu penalti ketika menghadapi Swiss. Berdasar itu, Ronaldo harus bisa memberi bukti sebelum adu penalti dilakukan. (epr/JPNN)
Perkiraan Susunan Pemain
Polandia (4-4-2): Fabianski; Piszczek, Glik, Pazdan, Jedrzejczyk; Blaszczykowski, Krychowiak, Maczynski, Grosicki; Milik, Lewandowski
Pelatih: Adam Nawalka
Portugal (4-4-2): Rui Patricio, Cedric, Fonte, Pepe, Guerreiro; Silva, William Carvalho, Sanches, Mario; Nani, Ronaldo
Pelatih: Fernando Santos
Wasit: Felix Brych
Rekor Pertemuan
Total main: 10
Polandia menang: 3
Portugal menang: 4
Seri: 3
5 Pertemuan Terakhir
29/02/12 Polandia 0-0 Portugal (Persahabatan)
08/09/07 Portugal 2-2 Polandia (Kualifikasi Euro 2008)
11/10/06 Polandia 1-1 Portugal (Kualifikasi Euro 2008)
10/06/02 Portugal 4-0 Polandia (Piala Dunia 2002)
10/06/86 Portugal 0-1 Polandia (Piala Dunia 1986)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apa lagi, Ronaldo?
Redaktur : Tim Redaksi