jpnn.com, SAINT PETERSBURG - Pelatih Swedia Janne Andersson merespons perkembangan Covid-19 di EURO 2020.
Menjelang laga pemungkas timnya di Grup E yakni melawan Polandia di Saint Petersburg, Rabu (23/6) malam, Anderson melarang pemainnya untuk berpelukan dengan lawan usai pertandingan.
BACA JUGA: Daftar Nama Pemain di Euro 2020 yang Positif COVID-19
"Kami ingin memastikan tim ini tidak dihadapkan dengan situasi itu dan berpotensi terkena Covid-19," ujar Anderson.
Pria berusia 58 ini bicara soal situasi di Timnas Inggris.
BACA JUGA: Pelatih Swedia Sebut Polandia Beruntung Punya Robert Lewandowski
Skuad Tiga Singa tak bisa memainkan dua pilarnya yakni Mason Mount dan Ben Chilwell pada laga terakhir melawan Ceko dini hari tadi.
Itu lantaran Mount dan Chilwell -keduanya pemain Chelsea- harus melakukan isolasi mandiri setelah kontak erat dengan rekan satu klub mereka yang membela Skotlandia Billy Gilmour.
BACA JUGA: Alexander Isak Menjadi Pemain Terbaik Swedia Vs Slovakia
Trio pemain tersebut terlihat dengan jelas bercengkerama, berpelukan dan berbincang cukup lama usai Inggris dan Skotlandia melakoni Derbi Britania Raya.
Setelah itu, Gilmour ternyata positif Covid-19 dan berdampak kepada Mount dan Chilwell, meski tes dari duo Inggris itu negatif.
Usai insiden itu, seluruh kontestan EURO 2020 memperketat protokol kesehatan tim mereka.
"Pelukan bukanlah ide yang baik di tengah situasi ini, tetapi sekadar jabat tangan mungkin tidak masalah asalkan Anda harus mencuci tangan setelah itu," ujar Anderson. (marca/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek