Prediksikan Jokowi Hanya Akan Bertahan 18 Bulan

Rabu, 16 April 2014 – 19:37 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Budayawan Radhar Panca Dahana menilai calon presiden (capres) dari PDIP, Joko Widodo tidak akan bisa efektif bekerja andai nantinya terpilih sebagai presiden. Radhar bahkan memprediksikan capres yang dikenal dengan sapaan Jokowi itu hanya bisa berkuasa selama 18 bulan.

"Jika jadi presiden, pemerintahan Jokowi hanya berusia 18 bulan atau satu setengah tahun saja. Sebab para komparador di negeri ini merasa tidak nyaman dengan Jokowi," ujar Radhar di sela-sela Dialog Kenegaraan di gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (16/4).

BACA JUGA: Petinggi PPP tak Kompak soal Kabar Pemecatan

Penilaian Radhar itu sebagai respon atas pertemuan Jokowi bersama para duta besar negara lain di rumah seorang pengusaha di Permata Hijau, Senin (14/4) lalu. Radhar mengatakan, Jokowi merasa perlu minta jaminan kapital global. "Tujuannya agar pemerintahannya terhindar dari aksi para komparador di negeri ini," ujarnya.

Lebih lanjut Radhar menjelaskan, mendatangi sejumlah perwakilan negara-negara sahabat sebenarnya juga menjadi tradisi dan budaya politik di kalangan kandidat presiden lainnya di luar negeri. Namun, katanya, jangan sampai justru asing yang melegitimasi presiden pilihan rakyat Indonesia.

BACA JUGA: Dipecat PPP, Suharso: Mekanismenya Salah

"Saya tidak bilang Jokowi buat deal dengan Ameika Serikat, kunjungan itu lumrah saja. Yang saya kritisi, jangan percaya lagi dengan pemilu. Jangan percaya lagi dengan demokrasi kontinental ini yang tujuannya hanya untuk melegitimasi kekuasaan elit," katanya.

Radhar pun menyarankan daripada menggunakan demokrasi yang jelas-jelas bukan budaya Indonesia, akan lebih baik mengoptimalisasi semua kearifan lokal dalam memilih pemimpin. "Itu pasti bebas dari biaya tinggi," pungkasnya.(fas/jpnn)

BACA JUGA: PPP Pecat Waketum dan Empat Ketua DPW

BACA ARTIKEL LAINNYA... Punya Lexus dan Jaguar, Harta Sekretaris MA Rp 33,4 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler