JAKARTA - Naiknya harga premium ada dampak positifnya juga. Setidaknya ini yang terpantau di sejumlah SPBU kawasan Karang Tengah dan Cinere. Kalau biasanya dispenser premium yang paling diminati masyarakat baik pengendara motor maupun mobil, kini rada sepi. Masyarakat banyak yang beralih ke pertamax.
"Pertamax sekarang laris, kebanyakan kendaraan terutama mobil lebih memilih pertamax," ungkap Aditya, petugas SPBU di area Karang Tengah, Selasa (25/6).
Kondisi serupa juga terjadi di SPBU Cinere. Banyak pengendara mobil memilih mengisi bahan bakar pertamax ketimbang premium.
"Lumayan, jadi banyak pemasukan. Kalau ngisi bahan bakar, mobil-mobil banyakan pertamax. Kalau sepeda motor dan angkot banyakan pakai premium," kata Rasyawati, petugas SPBU Cinere-Limo.
Andre, salah seorang pengendara mobil mengaku lebih memilih pertamax karena selisih harga dengan premium hanya Rp 2.650. Selain itu kadar oktan pertamax juga lebih tinggi.
"Daripada beli premium Rp 6.500 dengan kadar oktan rendah, mendingan pertamax Rp 9.150. Toh selisihnya tipis tapi masih bagusan pertamax," ujar pria berkacamata ini.
Pantauan JPNN, pengisian bahan bakar di SPBU kini lebih merata. Meski masih ada mobil yang menggunakan premium, namun jumlahnya tidak terlalu banyak. Itupun, pengendaranya memilih untuk mencampur premium dengan pertamax. (Esy/jpnn)
"Pertamax sekarang laris, kebanyakan kendaraan terutama mobil lebih memilih pertamax," ungkap Aditya, petugas SPBU di area Karang Tengah, Selasa (25/6).
Kondisi serupa juga terjadi di SPBU Cinere. Banyak pengendara mobil memilih mengisi bahan bakar pertamax ketimbang premium.
"Lumayan, jadi banyak pemasukan. Kalau ngisi bahan bakar, mobil-mobil banyakan pertamax. Kalau sepeda motor dan angkot banyakan pakai premium," kata Rasyawati, petugas SPBU Cinere-Limo.
Andre, salah seorang pengendara mobil mengaku lebih memilih pertamax karena selisih harga dengan premium hanya Rp 2.650. Selain itu kadar oktan pertamax juga lebih tinggi.
"Daripada beli premium Rp 6.500 dengan kadar oktan rendah, mendingan pertamax Rp 9.150. Toh selisihnya tipis tapi masih bagusan pertamax," ujar pria berkacamata ini.
Pantauan JPNN, pengisian bahan bakar di SPBU kini lebih merata. Meski masih ada mobil yang menggunakan premium, namun jumlahnya tidak terlalu banyak. Itupun, pengendaranya memilih untuk mencampur premium dengan pertamax. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedagang Dilematis Naikkan Harga
Redaktur : Tim Redaksi